Sosok-sosok yang Berjasa saat Awal Internet Masuk Indonesia
Berikut adalah sosok-sosok yang berjasa membawa internet masuk Indonesia.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2023, jumlah pengguna internet Indonesia sebesar 215 juta jiwa. Setiap tahun, angka penggunanya terus tumbuh. Memperlihatkan bahwa manfaat internet telah dirasakan banyak orang.
Terlepas dari pertumbuhan internet saat ini, ada sosok-sosok yang berjasa saat awal internet di Indonesia pada periode 1992 hingga 1994. Mereka adalah orang-orang yang berdedikasi penuh demi manfaat internet dapat dinikmati di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata motivasi yang viral dan trending? Kata-kata motivasi singkat terkadang memang sangat dibutuhkan. Baik itu bagi para pekerja, pelajar maupun masyarakat pada umumnya. Kata-kata ini akan sangat membantu terlebih saat seseorang mulai merasa lelah dengan kehidupan ataupun kesulitan dalam mengejar cita-cita.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Siapa yang dipuji oleh netizen? Alyssa Daguise sering mendapatkan pujian atas gaya berpakaiannya yang modis.
-
Siapa yang menarik perhatian netizen akhir-akhir ini? Tampil Semakin Berani dengan Busana Terbuka, Potret Laura Anak Nikita Mirzani yang Menarik Perhatian Netizen Belakangan ini, perhatian netizen semakin terpusat pada Laura, putri Nikita Mirzani.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Berikut adalah sosok-sosok yang berjasa membawa internet masuk Indonesia sebagaimana Merdeka.com kutip dari beberapa sumber:
Jos Luhukay
Joseph Fellipus Peter Luhukay atau dikenal Jos Luhukay. Ia merupakan salah satu tokoh yang menggawangi perintisan internet di Indonesia. Kala itu dia adalah dosen UI pada Departemen Ilmu Komputer pada 1983.
Dikutip dari buku Domain.ID dan Identitas Negeri – Perjalanan Pengelolaan Domain Internet Indonesia yang disusun oleh PANDI, sepulang memperoleh gelar Ph.D dari University of Illinois at Urbana-Champaign 1982, ia membawa seperangkat komputer unix Dual System 83/20 berbasis Motorola 68000 dan server terminal ethernet NTS berbasis Intel 80186 untuk Pusilkom UI.
Singkat cerita, dia membangun jaringan internal kampus yang diberi nama NETLAB-UI. NETLAB-UI adalah cikal bakal simpul awal protokol internet yang pertama di Indonesia.
Rahmat Samik Ibrahim
Ia tercatat sebagai seorang staf pengajar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI). Perannya saat awal internet di Indonesia begitu penting. Rahmat adalah orang pertama yang mengelola nama domain Indonesia.
Fungsi nama domain adalah sebagai identitas web server atau komputer agar lebih mudah mengaksesnya. Rahmat ini berperan sebagai kontak admin dan kontak teknis nama domain pada 1993.
Suryono Adisoemarta
Menurut catatan Sejarah Internet Indonesia: Awal Internet Indonesia yang ditulis Onno W. Purbo, Suryono adalah salah seorang yang turut mengembangkan gateway radio paket di ITB kala itu.
Ia bersama rekan rekan anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB berhasil membuat sambungan internet menggunakan radio paket ke Ipteknet melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Muhammad Ihsan
Pada 1992-1993, Ihsan tercatat sebagai staf peneliti di LAPAN Ranca Bungur. Menurut catatan Onno, saat itu Ihsan telah berkontribusi pada pengembangan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Ia disebut sebagai operator yang menghubungkan ITB dengan gateway internet di BPPT pada 1993 hingga 1998.
Robby Soebiakto
Boleh dibilang, Robby ini merupakan pakar di antara para amatir radio di Indonesia. Salah satu kontribusinya ialah mengkaitkan jaringan radio amatir bulletin board (BBS) dengan radio amatir di seluruh dunia agar email dapat berjalan dengan lancar.
Firman Siregar
Ia adalah motor dari BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket di band 70 cm pada 1993 hingga 1998.
Putu
Putu, dalam catatan Onno, orang yang sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta pada masa awal perkembangan BBS.
Onno W. Purbo
Dedikasi Onno terhadap internet di Indonesia tak main-main. Banyak catatan-catatan kontribusi di bidang jaringan. Dulu kala awal internet masuk di kampus ITB, ia adalah seorang yang memimpin proyek itu.
Bahkan pada 1997, ITB menjadi kampus pertama di Indonesia yang terkoneksi internet seluruhnya. Dengan simpul jaringan yang ia buat dari ITB, mampu menyambungkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Berkat kontribusinya, tak heran ia diganjar penghargaan Postel Award 2020 oleh Internet Society.