Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Perusahaan Internet Lokal?
Satelit internet Starlink milik Elon Musk akhirnya resmi masuk Indonesia. Apakah ini jadi ancaman perusahaan internet lokal?
Satelit internet Starlink milik Elon Musk akhirnya resmi masuk Indonesia. Apakah ini jadi ancaman perusahaan internet lokal?
Starlink Milik Elon Musk Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Perusahaan Internet Lokal?
Kedatangan layanan internet Starlink ke Indonesia disambut secara sukacita oleh banyak pihak, termasuk Pemerintah Indonesia.
Bahkan, antusiasme pemerintah tersebut memunculkan anggapan adanya pemberian “karpet merah” kepada Starlink untuk beroperasi di Indonesia, seperti dari segi regulasi dan harga yang ditawarkan.
Lantas, bagaimana nasib perusahaan internet lokal?
Dengan strategi tersebut, perusahaan akan masuk ke pasar dengan harga yang rendah sehingga unggul dari dan bahkan menyingkirkan pesaingnya.
Setelah tidak ada pesaing, perusahaan yang berkuasa tadi bisa menaikkan harga dengan tinggi dan secara sewenang-wenang.
Heru mendorong adanya kompetisi yang sehat antara perusahaan lokal dan luar, walaupun idealnya perusahaan lokal seharusnya lebih diutamakan.
“Awalnya masuk murah, setelah itu nggak ada saingan. Setelah itu Harga akan dinaikkan. Berharap persaingan asing dan local sehat; tetapi, sebenarnya pemain local harus lebih didukung,” ujar dia.
Selain itu, Heru beranggapan alasan yang mungkin menjadi penyebab pemerintah memberikan “karpet merah” kepada Starlink.
Ia menyebut bahwa investasi Starlink merupakan awal dari kerja sama yang lebih luas antara Pemerintah Indonesia dengan pemilik Starlink, yaitu pengusaha Elon Musk.
“Karena memang ada harapan bahwa Elon Musk dengan Tesla-nya akan berinvestasi di mobil listrik di Indonesia. Kita harapkan ini kejadi benar, gitu ya, mereka commit untuk investasi karena Starlink sudah diberikan izin,”
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi.