Startup GrosirOne Incar Pendanaan Seri A Senilai US$ 7-10 Juta
GrosirOne, startuUp Indonesia yang menyediakan solusi bagi bisnis dalam ekosistem supply chain, siap memasuki putaran pendanaan Seri A dengan target mendapatkan pendanaan sekitar US$ 7-10 juta dari dua atau tiga pendana institusi.
GrosirOne, startuUp Indonesia yang menyediakan solusi bagi bisnis dalam ekosistem supply chain, siap memasuki putaran pendanaan Seri A dengan target mendapatkan pendanaan sekitar US$ 7-10 juta dari dua atau tiga pendana institusi.
“Kami melihat ada sebuah permasalahan yang dialami oleh para distributor, yang mana para distributor mengalami gangguan cash flow karena keterlambatan pembayaran oleh para pelaku UMKM yang menerima barang dari distributor tersebut. Oleh karena itu, bersama-sama Jordy Jonatan dan Felix Boenawan, kami mendirikan GrosirOne untuk membantu distributor dan pelaku UMKM tersebut dengan memberikan nilai tambah melalui platform penghubung bagi para Principal (supplier), Distributor dan Retail serta memberikan manfaat finansial melalui partner bank atau Peer to Peer (p2p) lending yangmemberikan pinjaman produktif”, ujar Erben Noerman, CEO dan Co-Founder GrosirOne, dalam riisnya, kemarin (18/5).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
Menurutnya, sejauh ini perkembangan GrosirOne dapat dibilang melebihi dari target yang ditentukan sehingga yakin untuk memulai fund raising seri A. Pada tahun ini hingga MeiGross Transaction Value (GTV) mencapai Rp 770 miliar dengan pertumbuhan 152 persen dari Desember tahun lalu.
“Agar dapat terus melakukan channeling untuk pendanaan, kami bermitra dengan bank dan institusi keuangan nonbank, seperti perusahaan financial technology Peer to Peer Lending. Sejak 2020 kami bermitra dengan Investree, Batumbu, KreditPro, dan Bank Jawa Barat. Pada tahun ini, kami bekerja sama dengan Danamart, Akseleran, Dompet Kilat, Modalku, dan Bank Rakyat Indonesia melalui Mastercard," ujarnya.
Beberapa inovasi akan terus diluncurkan, seperti inovasi Boom Motorist yang mana kami berkolaborasi dengan Ansor Retail dalam pembukaan Distribution Center di Singosari, Malang, Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan supply barang depot-depot Boom Motorist yang berada di provinsi Jawa Timur. Bersama dengan Ansor Retail, GrosirOne membuka 6 depot Sahabat Boom Motorist baru di area Jawa Timur dan Jawa Tengah yaitu di Magetan, Tulungagung, Jombang, Batang, Banjarnegara, Mojokerto, ujar Erben.
Kinerja GrosirOne hingga kini memuaskan dan kami menargetkan pada Agustus nanti sudah bisa mendapatkan investor di putaran pendanaan Seri A. Tentu hasil dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk menambah distribution center baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa, serta untuk memperkuat kerja sama dengan Boom Motorist, tambah Alexander Rusli, investor awal dan advisor GrosirOne.
GrosirOne didirikan pada 2019 dan saat ini bekerja sama dengan 107 principal, 54
distributor, 5.900 motorist dan tercatat telah memiliki lebih dari 35 ribu outlet di seluruh Jawa.