'Sticky Fingers', ajang pencarian bakat dari Viber dan Talenthouse
Ajang pencarian bakat ditujukan untuk menjaring seniman berbakat pembuat sticker di Viber
Bekerja sama dengan departemen kreatif dunia, Talenthouse, Viber meluncurkan ajang pencarian bakat global, khususnya perancang sticker hebat untuk aplikasi chatting Viber.
Dalam ajang pencarian bakat yang disebut 'Sticky Fingers' itu, Viber dan Talenthouse mengajak seniman visual, ilustrator, dan desainer dari seluruh dunia untuk merancang karakter sticker baru.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa saja yang sedang syuting di Jogja? Inilah potret Donna Agnesia dan Darius Sinathrya yang sedang sibuk syuting di Jogja, tepatnya di area wisata Plunyon Kali Kuning, Sleman.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Pencarian maskot ‘Sticky Fingers’ adalah yang pertama dalam seri brief kreatif ini. Ajang ini diharapkan bisa mengundang para seniman berbakat untuk melihat desain mereka menjadi kenyataan dalam kolaborasi dengan Viber Design Studio.
Nantinya, sticker baru yang ikut ajang Sticky Fingers bakal dinilai oleh panel juri yang terdiri dari Erez Shocher, Creative Director Viber, dan Mark Hardy, Chief Marketing Officer Viber.
Nah, satu juara yang terpilih akan dibantu untuk mengubah sticker buatannya menjadi paket sticker komersial yang dijual di toko sticker Viber. Pemenang juga mendapat 'pendidikan' khusus dari Viber Design Studio.
Tentu saja ini adalah peluang yang besar, mengingat tahun lalu saja tak kurang dari 500 juta paket sticker diunduh lewat toko Viber. Dan Viber sendiri saat ini sudah digunakan oleh 516 juta pengguna di seluruh belahan dunia.
Apabila Anda berminat untuk mengikuti ajang pencarian bakat 'Sticky Fingers' ini, Anda bisa mendaftarkan karya orisinil hingga Rabu, 15 April pukul 18:00 GMT. Untuk mengunggah karya, Anda bisa mengunjungi www.viber.com/StickyFingers/Info.
Baca juga:
Soal laba iklan, Twitter lebih unggul dari Facebook dan Google
Facebook kini sediakan pilihan gender selain pria dan wanita
Gara-gara baju ini, netizen dunia terpecah belah dan saling caci
Ini penjelasan ahli optik soal perbedaan warna baju Swiked