Sumatera-Jawa tidak dapat nikmati puncak gerhana 'Bulan Darah'
Puncak dari Gerhana 'Bulan Darah' hanya dapat diamati dari daerah ujung timur Indonesia saja.
Gerhana bulan total atau para peneliti luar menyebutnya dengan nama Blood Moon atau Bulan Darah yang terjadi pada hari ini (08/10) nampaknya tidak dapat dinikmati oleh orang-orang yang berada di zona waktu Waktu Indonesia Barat (WIB).
Menurut Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan), puncak dari gerhana bulan yang menjadi penanda berakhirnya 'tour' 4 gerhana di tahun 2014 ini atau disebut Tetrad tersebut akan muncul pada pukul 18.16 WIT dan hanya berlangsung selama 58 menit saja.
"Total gerhana bulan pada Rabu malam dapat berlangsung selama 58 menit," jelas Kepala Badan Penjajakan dan Kendali Wahana Antariksa Lapan Moedji Soejarwo di Biak, Papua, seperti dikutip dari Antara, Rabu (08/10).
Di Indonesia menganut 3 pembagian waktu yaitu WIT, WITA dan WIB. Antara satu wilayah atau zona waktu dari WIT ke WIB tarkait satu jam, karena daerah timur Indonesia adalah tempat yang terlebih dahulu disinari matahari. Contohnya saja, apabila waktu di daerah Papua dan sekitarnya menunjukkan pukul 18.15 WIT, maka di zona tengah akan menunjukkan pukul 17.15 WITA dan di zona waktu barat akan menunjukkan waktu 16.15 WIB.
Walaupun tidak dapat menikmati puncak dari gerhana 'Bulan Darah' ini, orang-orang di wilayah waktu Indonesia bagian barat masih dapat menikmati 'sisa-sisa' pemandangan spektakuler dari penutup Tetrad tersebut atau juga dapat menikmatinya secara streaming atau online di situs Slooh atau di website milik NASA.