Survei: Ini deretan merek smartphone Android yang sering bermasalah
Apakah merek smartphone Anda masuk peringkat 'terburuk'?
Smartphone memang sudah dimiliki banyak orang meski gadget ini bukan lah barang yang murah. Imbasnya, kerusakan smartphone seringkali membuat penggunanya mengeluarkan banyak uang, entah untuk servis atau beli smartphone baru.
Terkait dengan isu ini, Operating System telah melakukan sebuah survei untuk mengetahui smartphone-smartphone platform apa dan buatan merek apa saja yang kerap bermasalah di kuartal ketiga tahun 2015 lalu. Masalah-masalah yang dikeluhkan pengguna ini beragam, mulai dari crash aplikasi hingga baterai ngedrop.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kapan riset tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan? Lembaga riset teknologi Counterpoint memaparkan hasil riset smartphone. Menurut Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan selama Q3 2023.
Hasilnya pun jelas, 85 persen masalah smartphone datang dari platform Android. Hal ini cukup wajar, mengingat gadget Android menguasai 80 persen lebih pasar smartphone. Dari 85 persen 'keluhan' itu, 27 persennya menjadi milik Samsung.
Sekali lagi, hasil survei kedua ini juga bisa diterima karena Samsung menguasai 22,5 pasar smartphone global. Namun hal berbeda terjadi di posisi kedua dan ketiga yang ditempati oleh Lenovo dan Motorola.
Ya, 21 persen keluhan atas munculnya masalah pada smartphone dialamatkan pada Lenovo, kemudian ada Motorola dengan 18 persen. Angka ini bisa dibilang mengejutkan, alasannya, Lenovo dan Motorola hanya berkontribusi terhadap 5 persen pasar smartphone. Jadi, bisa dikatakan bila smartphone dari dua mereka ini paling gampang bermasalah.
Posisi keempat diduduki oleh Xiaomi dengan prosentase keluhan hingga 11 persen. Smartphone Xiaomi juga tergolong paling bermasalah karena penguasaan pasarnya di bawah 5 persen. Hal yang sama terjadi pada Asus yang mendapat laporan masalah hingga 8 persen dengan prosentase penguasaan pasar di bawah 5 persen.
Daftar merek smartphone Android dengan keluhan terbanyak:
- Samsung - 27 persen, penguasaan pasar global 22,5 persen
- Lenovo - 21 persen, penguasaan psar global di bawah 5 persen
- Motorola - 18 persen, penguasaan pasar global di bawah 5 persen
- Xiaomi - 11 persen, penguasaan pasar global di bawah 5 persen
- Asus - 8 persen, penguasaan pasar global di bawah 5 persen
Terakhir perlu diketahui bila tingginya prosentase keluhan atas merek smartphone di atas tidak bisa dilimpahkan sepenuhnya pada si vendor. Alasannya, menurut Operating System, ternyata mayoritas masalah smartphone timbul karena keteledoran pengguna sendiri.
Masalah-masalah ini bermula saat pengguna kerap meninggalkan smartphone tercharge berjam-jam meski baterainya sudah penuh, hingga tidak melakukan update aplikasi atau OS yang berujung pada aplikasi crash atau nge-lag.
Baca juga:
[Video] Melihat lebih dekat layar Always-On Samsung Galaxy S7
Huawei dan Leica kerja sama produksi smartphone camera
Era Xperia Z berakhir, Sony Xperia Z6 tak akan pernah lahir
Begini dahsyatnya performa smartphone dengan RAM 6GB
[Video] Lihat kamera Xiaomi Mi 5 permalukan kamera iPhone 6s
Murah! Harga Xiaomi Mi 5 hanya setengah Samsung Galaxy S7