Tahun ini XL sebut fokuskan layanan IoT
Hingga kuartal pertama 2016, layanan IoT XL memiliki sekitar 650 ribu pelanggan.
XL nampaknya semakin serius mengembangkan bisnis Internet of Thing (IoT) di 2016 ini. Mengambil langkah lebih maju dari tren industri, XL tahun ini akan lebih fokus mengembangkan ekosistem untuk layanan IoT. Ekosistem di sini merujuk pada kemampuan menciptakan solusi atas kebutuhan industri dan masyarakat dengan jalan menggabungkan berbagai ragam perangkat yang ada di sekitar kita. Dengan terobosan ini, XL menargetkan setidaknya akan mampu menambah 200 ribu pelanggan IoT yang baru hingga akhir tahun nanti.
"Kemajuan teknologi digital yang sangat pesat menjadi tantangan bagi XL untuk terus mengembangkan bisnis IoT yang mampu memberikan solusi bagi semua kalangan. Layanan IoT kini muncul sebagai solusi yang menjadi trend di hampir semua sektor bisnis. IoT telah menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital, yang selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan," ujar Vice President Digital Services Business XL, Rafael Jeffry A. Sani, di Jakarta, Rabu (06/04).
Rafael menambahkan, untuk 2016, XL menargetkan meraih sekitar 200 ribu pelanggan baru untuk layanan IoT. Untuk itu, XLsudah menyiapkan 'senjata'. XL berusaha selalu selangkah lebih maju dibandingkan pelaku bisnis lainnya. Ketika mereka masih berfokus dengan komunikasi device to device (M2M), XL sudah mengembangkan lagi ekosistem dengan menyiapkan single platform yang sudah dilengkapi dengan Aplikasi, device, network, yang di butuhkan oleh pelanggan.
Dalam implementasinya, ada beberapa layanan yang sudah dipersiapkan guna menghadapi tahun 2016. Pertama, 'Yubox'. Solusi ini menawarkan kemampuan dalam menyediakan koneksi internet wifi plus konten hiburan berupa musik, video, games, serta aplikasi yang dapat diakses atau diunduh secara gratis. Saat ini 'Yubox' sedang di uji coba pada sarana transportasi umum kereta api, bus, serta armada 'GrabCar' dari Grab Indonesia.
Kedua, 'Savvy Smarthome'. Solusi ini merupakan solusi yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan pada rumah tinggal. Dengan mengandalkan sensor-sensor yang terintegrasi dengan aplikasi digital, sehingga memudahkan kita untuk memantau keadaan rumah. Saat ini, layanan inovatif ini sedang ujicoba di apartemen The Residence at Synthesis Square dan akan dikembangkan juga untuk Apartemen Bassura City.
Selanjutnya, ada juga solusi 'Smartcity'. Solusi berupa platform ini akan menawarkan kemudahan bagi pemerintah daerah dan warganya untuk bisa mempermudah akses informasi seputar kebijakan pemerintah setempat mengenai berbagai sektor, kondisi kota, layanan publik, termasuk juga upaya menggalang partisipasi publik dalam proses pembangunan daerah. Terakhir, layanan 'Agnosthings'. Solusi ini berupa platform yang menyediakan semua kebutuhan pelanggan (e2e solution). Melalui solusi ini, pelanggan atau masyarakat akan bisa mengetahui informasi seputar kota, seperti antara lain lokasi rumah sakit terdekat, kantor polisi, halte bus, stasiun kereta, dan juga kantor layanan publik, semacam kantor pajak, layanan listrik dan air.
Hingga kuartal pertama 2016, layanan IoT XL memiliki sekitar 650 ribu pelanggan. Sebagian besar merupakan pelanggan dari lini bisnis, terutama sektor otomotif, utility, serta finansial dan perbankan. Ada 6 produk yang sudah ditawarkan, yaitu Yubox, SIMPLY, SAVVY Smarthome, Multi Carrier Access (MCA), XLocate, dan Xmart City.
Baca juga:
XL ulik infrastruktur data center di Balikpapan
Menara baru saja dijual, XL masih punya 4000 menara
XL lepas 2500 menara ke Protelindo senilai Rp 3,6 triliun
Infinet inovasi akses internet cepat XL bagi UMKM
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.