Tak mau bayar tebusan? Virus ini akan hapus data komputer mu
Tebusan yang harus dibayar sampai jutaan rupiah
Virus komputer berjenis ransomware semakin marak saja. Ransomware dapat mengunci komputer setelah berhasil menginfeksi, dan cara utama untuk menghapus virus ini adalah membayar hacker pengirimnya.
Seperti yang dilansir oleh Softpedia (11/04), saat ini muncul virus ransomware baru bernama Jigsaw yang mengancam komputer paling aman sekalipun. Jigsaw dapat menyerang 226 jenis file komputer dan mengunci mereka agar tidak bisa dibuka oleh pemilik.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Celakanya lagi, setelah Jigsaw menginfeksi sebuah perangkat, virus ini memaksa pemilik untuk melakukan pembayaran uang pada hacker secepat mungkin. Alasannya, Jigsaw dapat menghapus beberapa data pengguna secara acak tiap satu jam jika uang belum dikirim pada hacker.
Uang tebusan yang diminta hacker juga tidak murah. Rata-rata mereka meminta Rp 2 jutaan atau 0,4 Bitcoin.
Selain itu, setelah sebuah komputer atau laptop terinfeksi Jigsaw, jangan sekali-kali mematikan atau menghidupkan ulang perangkat itu. Sebab tiap kali komputer terinfeksi reboot, Jigsaw akan menghapus sedikitnya 1000 data di dalamnya!
Virus berbahaya sekaligus penguras kantong ini mendapat namanya dari tokoh pembunuh sadis dalam film thriller 'Saw'. Ya, setiap kali Jigsaw menginfeksi, virus ini akan menampilkan tuntutan pembayaran uang dengan memperlihatkan wajah karakter 'Jigsaw' dari film Saw.
Baca juga:
Awas website dan iklan bervirus, begini cara mudah lindungi PC mu!
7ev3n, virus komputer baru tukang minta tebusan puluhan juta rupiah
Ngeri, ini data mencengangkan soal virus komputer di tahun 2015
Canggih, begini cara FBI penjarakan para pedofil
8 Tips pakai Wi-Fi gratis tanpa khawatir serangan virus