TaniHub Mendapat Kucuran Dana Segar USD 10 Juta dari Openspace Ventures
TaniHub mendapatkan pendanaan seri A terbaru.
TaniHub mendapatkan pendanaan seri A terbaru. TaniHub merupakan startup market place untuk produk-produk pertanian dan pinjaman peer to peer. Pendanaan sebesar USD 10 juta itu dipimpin oleh Openspace Ventures dengan partisipasi dari Intudo Ventures, Golden Gate Ventures, dan The Lab DFS.
Berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (1/6), investasi Seri A ini akan mempercepat ekspansi layanan mereka di seluruh Indonesia dan pengembangan produk baru TaniGroup. Sebelumnya, TaniHub telah mendapatkan investasi Pra-Seri A dari Alpha JWC Ventures dan beberapa angel investor pada awal tahun 2018.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Sejauh ini, TaniHub telah bermitra dengan lebih 25.000 petani lokal dan memiliki lima kantor regional dan pusat distribusi di Indonesia. TaniHub pun telah menghubungkan petani dengan lebih dari 400 usaha kecil dan menengah (UKM) dan lebih dari 10.000 pelanggan individu.
Sementara itu, untuk platform peminjamannya, TaniFund, memberikan pinjaman untuk proyek budidaya oleh petani yang mungkin tidak memiliki akses ke lembaga keuangan formal. Dengan menghubungkan dengan TaniHub, lebih banyak kejelasan diberikan kepada peminjam dan pemberi pinjaman pada status kredit dan persyaratan. TaniFund ini pun telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan anggota Asosiasi Pemberi Pinjaman Fintech Indonesia (AFPI).
"Sektor pertanian adalah kontributor terbesar kedua untuk produk domestik bruto Indonesia. Dengan mengakses berbagai saluran permintaan, petani dapat menjual produk segar ke TaniHub, sementara TaniFund dapat membantu dengan mendanai kebutuhan untuk penanaman. Kami akan meluncurkan lebih banyak platform yang akan lebih meningkatkan pengambilan keputusan pertanian," ujar Pendiri dan President TaniHub, Pamitra Wineka.
Menurutnya, masalah pertanian Indonesia dapat diselesaikan melalui inovasi teknologi yang selaras dengan tujuan Pemerintah untuk meningkatkan standar hidup petani. TaniGroup akan bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun platform yang lebih dalam - yang merupakan kunci dalam menyelesaikan masalah di sektor pertanian Indonesia.
Ivan Arie Sustiawan, CEO dan Co-Founder TaniGroup, mengatakan: "Kami ingin mengundang startup pertanian untuk berkolaborasi karena lanskap ini masih besar dan tradisional. Ada masalah yang harus diatasi dan kami yakin kami dapat membangun rantai pasokan yang kuat untuk memberikan yang hebat nilai bagi konsumen Indonesia."
Shane Chesson, Openspace Ventures mengatakan: "TaniHub sedang membangun inovasi ke dalam sektor besar-besaran, nyaris tidak tersentuh oleh digitalisasi, sebuah ruang angkasa sejati. Kami berharap dapat bekerja sama dengan tim TaniHub dalam menciptakan platform teknologi yang lebih dalam dan jangkauan yang lebih luas."
(mdk/faz)