Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Cara atau tips yang dibagikan OJK yaitu dengan mengalokasikan dengan tepat melalui metode 10-30-50-10.
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
Biar keuangan tidak boncos atau cuma numpang lewat, perlu pintar-pintar mengaturnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia membagikan tips mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) agar tidak hanya lewat.
Cara atau tips yang dibagikan OJK yaitu dengan mengalokasikan dengan tepat melalui metode 10-30-50-10.
Mengutip dari official akun Instagram OJK Indonesia @ojkindonesia pada, Kamis (4/4), beberapa tips yang bisa menjadi referensi dalam mengelola THR.
Begini penjelsannya:
1. 10 persen untuk membayar Zakat, Infak dan SedekahTunaikan kewajiban membayar zakat dan membantu seksama dengan berinfak serta sedekah.
Terutama zakat fitrah yang wajib dibayarkan oleh setiap umat muslim pada bulan ramadhan.
Besarnya 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium atau sebesar Rp45.000 sampai Rp55.000 per orang untuk tahun 2024, yang ditunaikan sejak awal ramadhan sampai paling lambat sebelum shalat ied. Besar zakat juga bisa disesuaikan daerah masing-masing. 2. 30 persen untuk Tabungan, Dana Darurat dan Investasi
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Hal ini juga untuk menghindari kesulitan setelah lebaran nanti, karena tidak memiliki tabungan akibat pengeluaran yang tidak terkontrol saat lebaran. 3. 50 persen untuk memenuhi Kebutuhan Pokok dan Hari Raya Lebaran
Sobat juga dapat berbelanja kebutuhan pokok untuk hari raya Lebaran termasuk kebutuhan mudik lebaran yang tentunya yang pastinya dengan membatasi atau membeli dengan sesuai kebutuhannya.
Seperti untuk membeli baju lebaran, kue lebaran, masak untuk lebaran ataupun isi angpao lebaran untuk keluarga tercinta. 4. 10 persen untuk Cicilan Utang
Jangan lupa untuk gunakan THR untuk melunasi utang-utang dan cicilan, jangan biarkan utang berlarut-larut.
Utang yang berlarut dan menumpuk akan menjadi beban yang menyulitkan kedepannya.
Membayar utang juga bisa membantu mengontrol keuangan dan memperlancar rezeki.
Selain pengalokasian uang THR dengan metode persen yang disebutkan. Pengelolaan THR juga bisa menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan di ponsel yang berguna untuk mencatat keuangan atau membuat rencana keuangan, sehingga setiap keuangan dapat terkontrol.
Sehingga, THR lebaran tidak habis sia-sia dan setelah lebaran masih mempunyai uang tabungan.