Tega! Pasangan remaja jual bayi untuk beli iPhone
Pasangan ini akhirnya dijatuhi hukum penjara
Tidak ada barang di dunia ini yang lebih berharga dari darah daging alias anak. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku bagi pasangan asal China yang kedapatan menjual sendiri bayinya demi beli gadget.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (07/03), kasus penjualan bayi ini sejatinya terjadi tahun lalu, tetapi kasusnya baru menyeruak ke publik belakangan ini. Tersangka dari kasus penjualan bayi ini tidak lain adalah sang ayah, pria berusia 19 tahun asal China bernama A Duan.
-
Kenapa penjualan iPhone bekas meningkat? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Bagaimana iPhone merekam foto pengguna? iPhone memiliki fitur Face-ID yang secara rutin memang akan menembakan sinar inframerah. Sinar inframerah ini kemudian ditangkap oleh kamera TrueDepth. Kamera TrueDepth ini berfungsi untuk merekam data wajah secara akurat dengan memproyeksikan dan menganalisis ribuan titik tak terlihat untuk membuat peta kedalaman wajah dan juga menangkap gambar inframerah wajah.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
Tahun lalu, remaja ini menjual bayi perempuan yang baru berumur 18 bulan ke seseorang yang tidak dikenal seharga Rp 46 juta. Transaksi ilegal ini dilakukan di kota Tong'an provinsi Fujian. Uang itu kemudian dipakai untuk membeli iPhone dan sepeda motor sport.
Ironisnya, si ayah dari bayi itu belum lulus SMA, sementara si ibu bisa dibilang belum cukup umur untuk melahirkan. Praktek jual beli bayi ini bahkan diakui ibu sang bayi hal lumrah di lingkungan mereka.
"Aku sendiri adalah anak angkat, dan banyak orang di kota kelahiranku menjual anak-anak mereka karena tidak mampu menghidupi keluarganya," kata sang ibu yang berhasil dilacak keberadaanya oleh pihak kepolisian.
"Aku tidak tahu bila menjual bayi adalah tindakan ilegal," lanjutnya.
Pasangan itu akhirnya dipenjara akibat perbuatan tidak bertanggungjawabnya itu. A Duan dijatuhi hukuman penjara 3 tahun sementara kekasihnya sekaligus ibu dari bayi itu 2,5 tahun. Bayi keduanya untuk saat ini masih dirawat oleh saudara perempuan si pembeli bayi tadi.
Baca juga:
Bagi penjahat, iPhone adalah 'hadiah' dari Tuhan
Hilangkan soket headphone, iPhone 7 lebih tipis dari sebelumnya
6 Rumor besar Apple yang tidak pernah kejadian
Apple Music for Android biarkan penggunanya unduh lagu sepuasnya
Gara-gara smartphone teroris, Apple bakal didenda pemerintah Prancis