Teknologi Transfer Data Ini Lebih Aman Dari Bluetooth dan NFC
Teknologi Transfer Data Ini Lebih Aman Dari Bluetooth dan NFC
Deretan ilmuwan dari Purdue University telah berhasil mengembangkan sebuah purwarupa perangkat transfer data baru yang lebih praktis.
Teknologi ini dilaporkan memungkinkan tubuh manusia bertindak sebagai penghubung antara kartu atau smartphone dengan mesin pemindai.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Siapa yang menjadi subjek penelitian tentang dampak kecanduan gadget bagi remaja? Penelitian ini mengulas 12 artikel yang melakukan studi neuroimaging pada total 237 partisipan untuk mengkaji perubahan dalam konektivitas antara jaringan otak terkait kecanduan internet. Partisipan penelitian berusia antara 10 hingga 19 tahun dan didiagnosis dengan kecanduan internet antara tahun 2013 dan 2023.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Mengapa para ilmuwan mengembangkan teknologi Nano-MIND? Dr. Cheon Jinwoo, Direktur IBS Center for Nanomedicine, menjelaskan bahwa teknologi ini diharapkan akan digunakan secara luas dalam penelitian untuk memahami fungsi otak, mengembangkan jaringan saraf buatan yang canggih, teknologi antarmuka otak-komputer dua arah, dan menemukan pengobatan baru untuk gangguan neurologis.
-
Siapa yang menciptakan alat-alat canggih untuk memudahkan kehidupan manusia? Terbukti, sampai sekarang, manusia modern sangat pandai membuat alat-alat yang canggih untuk memudahkan hidup mereka.
Ini memungkinkan manusia untuk mengirimkan informasi hanya dengan menyentuh permukaan dan merupakan teknologi pertama yang dapat mengirim informasi apa pun melalui sentuhan langsung dari ujung jari.
Ketika prototipe alat tersebut dikenakan sebagai jam tangan, tubuh dapat mengirim informasi seperti foto atau kata sandi saat menyentuh sensor yang terhubung ke laptop.
"Kita terbiasa membuka kunci perangkat menggunakan sidik jari, tetapi teknologi ini tidak akan bergantung pada biometrik, melainkan pada sinyal digital. Bayangkan, masuk ke aplikasi di ponsel orang lain hanya dengan sentuhan," kata Shreyas Sen, associate professor di Purdue University dikutip dari Eurekalert via Tekno Liputan6.com.
Menurut penelitian yang terbit di Transactions on Computer-Human Interaction tersebut, teknologi ini bekerja dengan membangun "internet" di dalam tubuh yang dapat digunakan oleh smartphone, smartwatch, alat pacu jantung, pompa insulin, dan perangkat sandang atau tanam lainnya yang dapat mengirim informasi. Perangkat ini biasanya berkomunikasi menggunakan sinyal Bluetooth dan peretas dapat mencegat sinyal itu dari jarak sekitar 9 meter.
Sementara itu, teknologi yang Sen dan rekannya kembangkan malah membuat sinyal tetap terbatas di dalam tubuh dengan menggabungkannya ke dalam apa yang disebut "Jangkauan Elektro-Quasistatic". Ia jauh lebih rendah pada spektrum elektromagnetik pada sinyal Bluetooth biasa. Mekanisme inilah yang memungkinkan transfer informasi terjadi hanya dengan menyentuh suatu permukaan.
Bahkan jika jari Anda hanya satu sentimeter di atas permukaan, transfer informasi tak akan terjadi tanpa sentuhan langsung. Ini akan mencegah peretas mencuri informasi pribadi seperti kredensial kartu kredit dengan mencegat sinyal.
Demonstrasi di Lab
Para peneliti mendemonstrasikan kemampuan ini di laboratorium dengan meminta seseorang berinteraksi dengan dua permukaan berdekatan. Setiap permukaan dilengkapi elektroda untuk disentuh, sebuah penerima (receiver) untuk mendapatkan data dari jari, dan sebuah lampu untuk menunjukkan bahwa data telah ditransfer.
Jika jari secara langsung menyentuh elektroda, hanya cahaya di permukaan tersebut yang menyala. Hasilnya, cahaya dari permukaan lainnya tetap mati dan itu berarti bahwa data tidak bocor.
Demikian pula, jika jari melayang sedekat mungkin di atas sensor laptop, foto tidak akan ditransfer. Namun, sentuhan langsung bisa mentransfer foto.
Pembayaran Aman
Mesin EDC dan aplikasi seperti Apple Pay merupakan alternatif lebih aman dari Bluetooth, yang disebut komunikasi jarak dekat atau Near Field Communication (NFC).
Ia dapat menerima pembayaran dengan cara mengetukkan kartu atau memindai telepon. Dalam hal ini, teknologi terbaru ini akan menambah kenyamanan dalam melakukan pembayaran aman dalam satu sentuhan saja.
"Anda tidak perlu mengeluarkan perangkat dari saku Anda. Anda bisa tetap menyimpannya di dalam saku dan hanya menyentuhnya," kata Sen.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Mochamad Wahyu Hidayat