Telin Timor-Leste dan ZTE Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Jaringan
Telin Timor-Leste, yang juga dikenal sebagai Telkomcel, dan ZTE Corporation telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk berkolaborasi dalam memodernisasi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS Solutions Telin Timor-Leste.
Telin Timor-Leste, yang juga dikenal sebagai Telkomcel, dan ZTE Corporation telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk berkolaborasi dalam memodernisasi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS Solutions Telin Timor-Leste.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Benedictus Ardiyanto Priyo, Direktur Utama Telin Timor-Leste, Dedy Edward Ambarita, Wakil Presiden Mitra Bisnis Keuangan Telin Timor-Leste, Wu Wei, Direktur Komersial ZTE Corporation, dan Richard Liang, Direktur Utama ZTE Indonesia di Jakarta, Indonesia.
-
Apa yang ZTE dan Moratelindo kerjakan bersama? ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), sebuah perusahaan penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di dunia, dan Moratelindo, salah satu perusahaan terbuka penyedia infrastruktur dan jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia, mengumumkan kerjasama strategis untuk komersialisasi Set-Top Box (STB) B866V2FA yang didukung oleh Android TV™.
-
Mengapa ZTE yakin bisa bersaing di pasar smartphone gaming di Indonesia dengan Nubia Redmagic 8S Pro? "Indonesia memiliki jumlah gamers terbesar di Asia Tenggara. Spek produk kami sangat bagus, dan harga yang ditawarkan juga wajar," kata Liu saat peluncuran produk ZTE Nubia di Jakarta.
-
Mengapa keberadaan layanan OTT menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia? Kekhawatiran tersebut muncul karena saat ini masyarakat Indonesia, semakin ketergantungan dengan layanan OTT asing, yang teknologi dan inovasinya sangat berkembang cepat. Akan tetapi, hal ini justru bukan menguntungkan, malah menjadi ancaman bagi penyedia layanan seluler di Indonesia.
-
Kapan ZTE meluncurkan Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia? ZTE percaya diri dalam merilis dua produk terbarunya, Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia. Hal ini diungkap Liu Wenlong, Sales Director ZTE Indonesia pada event ZTE Indonesia Gaming Phone Launch hari ini, Selasa (29/8).
-
Siapa yang mengatakan bahwa komputasi RAN ZTE akan berperan penting dalam mengoptimalkan TCO di era 5G? "Di era 5G, komputasi RAN ZTE akan memainkan peran penting dalam mengoptimalkan Total Cost of Ownership (TCO)," ungkap dia.
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
Penandatanganan tersebut disaksikan dan dihadiri oleh Widjajanto Budi S, Ketua Dewan Direktur Telin Timor-Leste, dan Hernani Teotonio Barros Magno, serta Sekretaris Kedua Kedutaan Besar Timor-Leste.
"Tujuan utama dari kesepakatan ini adalah untuk memodernisasi MNO Virtual Core, BSS, VAS Solutions, dengan perkiraan tanggal penyelesaian pada kuartal ke-4 tahun 2023. Kesepakatan ini menetapkan harga pengembangan Total Cost of Ownership (TCO) dan harga unit yang akan berlaku selama 5 tahun ke depan," kata Richard Liang, Direktur Utama ZTE Indonesia dalam keterangannya, Kamis (25/5).
Modernisasi MNO Virtual Core, BSS, dan VAS Solutions akan membawa teknologi terkini, termasuk peningkatan ke jaringan 5G, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Timor-Leste.
Modernisasi ini akan menghasilkan peningkatan kinerja jaringan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik di segmen ritel dan perusahaan, seperti pemerintah, LSM, perusahaan swasta, dan lainnya.
Peningkatan infrastruktur jaringan ini akan efektif memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi akan layanan suara dan data berkualitas tinggi, memungkinkan Telin Timor-Leste untuk meningkatkan kemampuan layanan pelanggan.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani antara Telin Timor-Leste dan ZTE Corporation menekankan kemitraan yang kuat antara kedua perusahaan, termasuk transfer pengetahuan kepada karyawan lokal. Tenaga kerja lokal mencakup 90 persen dari karyawan, dengan lebih dari 70 persen menempati posisi manajerial.
Melalui kemitraan ini, Telin Timor-Leste bertujuan untuk memanfaatkan keahlian dan teknologi terdepan ZTE untuk mendorong inovasi dan transformasi digital di Timor-Leste.
(mdk/faz)