Terancam Punah, Pendaftaran Aksara Jawa ke Lembaga Internet Dunia Kandas
Permohonan Internationalize Domain Name (IDN) untuk aksara Jawa oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ke lembaga internet dunia, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), pada Juli lalu, akhirnya kandas. Hal ini berdasarkan jawaban yang diterima PANDI dari ICANN melalui surat eletroni
Permohonan Internationalize Domain Name (IDN) untuk aksara Jawa oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ke lembaga internet dunia, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), pada Juli lalu, akhirnya kandas. Hal ini berdasarkan jawaban yang diterima PANDI dari ICANN melalui surat eletronik baru-baru ini.
Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI, menjelaskan surat balasan ICANN menyebutkan bahwa seluruh data yang di-submit oleh PANDI selesai dievaluasi. Hasil evaluasinya, untuk sementara proses IDN aksara Jawa dikembalikan kepada PANDI disertai dengan beberapa alasan.
-
Bagaimana PANDI ingin memperkuat identitas digital Indonesia? Oleh karenanya, PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.
-
Apa itu PADMA? PADMA merupakan program strategis Direktorat Pemasaran Pusat & Niaga di tahun 2023 yang merupakan sebuah aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan secara mandiri oleh Pertamina.
-
Kapan website menjadi penting? Dalam era digital yang terus berkembang, keberadaan website menjadi suatu hal yang tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
"Alasan pertama, bahasa Jawa belum masuk sebagai bahasa administratif Indonesia di ISO 3166-1. Kedua, ICANN melihat bahwa belum cukup bukti bahwa aksara Jawa lazim digunakan oleh seluruh atau sebagian masyarakat Indonesia dan ketiga status aksara Jawa di UNICODE masih kategori ‘Limited Use Script’," ujar Yudho dalam keterangan resminya, Senin (21/12).
Yudho menjelaskan, intinya ICANN melihat bahasa Jawa sejauh ini dikomunikasikan dengan menggunakan aksara Latin di Indonesia. Aksara Jawa hanya digunakan untuk kegiatan pendidikan, kegiatan terkait sejarah, dan dekorasi.
"Ini mengindikasikan proses internasionalkan aksara nusantara masih perlu perjuangan lebih lanjut. Mulai dari bagaimana menaikkan status aksara-aksara nusantara di UNICODE agar tidak lagi berstatus Limited Use Script. Selain itu, kita masih harus berjuang di ISO 3166-1 agar pengakuan terhadap bahasa ibu atau bahasa daerah tercermin dalam ISO 3166-1," kata Yudho.
Aksara Daerah Nusantara Terancam Punah
©2020 Merdeka.com
Sementara itu, Heru Nugroho, Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerja Sama PANDI mengaku miris melihat realita bahwa aksara nusantara belum diakui di kancah internasional, karena peran negara yang belum optimal memperjuangkan keberlangsungan aksara nusantara.
"Saya memohon kepada sahabat pegiat aksara supaya tetap mendukung kami. Termasuk kepada lembaga-lembaga yang saat ini sudah memberikan dukungan. Kami tidak akan berhenti, meski memahami bahwa proses ini akan sangat melelahkan," kata Heru yang bertanggung jawab menghimpun dukungan dari berbagai kalangan, termasuk swasta dan pemerintah.
Heru berharap pemerintah Indonesia mau lebih serius bersinergi dengan pemangku kepentingan lain juga untuk memberikan dukungan agar aksara warisan leluhur nusantara bisa disetarakan dengan aksara lainnya di dunia dalam platform digital. Caranya, aksara nusantara bisa dicantumkan pada ISO 3166-1, yang merupakan acuan masyarakat dunia dan industri untuk bisa melihat Indonesia secara formal.
"Kita sewajarnya ingin supaya aksara-aksara daerah nusantara bisa setara dengan aksara lain di platform digital," katanya.
Menurut Heru, PANDI berkomitmen terus berjuang mengawal proses digitalisasi aksara nusantara sampai tuntas, meski akan lebih sulit. Saat ini jumlah aksara nusantara yang mungkin bisa diselamatkan di dunia melalui platform digital, mungkin sekitar 20 aksara saja.
"Jika tidak dimulai sekarang, sebagian besarnya mungkin akan punah tidak lama lagi," pungkas Heru.