Tetap Produktif dan Bergaya Kala Bekerja dari Rumah dengan IT
Menjalankan aktivitas di rumah selama hampir 9 bulan lmemerlukan daya tahan tubuh luar biasa. Pembatasan aktivitas secara fisik dan sosial terpaksa dilakoni demi melawan penyebaran Covid-19 di Tanah Air. Berada di depan laptop untuk bekerja di dalam rumah tentu berbeda dengan di kantor. Suasana dan lingkungannya beda.
Menjalankan aktivitas di rumah selama hampir 9 bulan lmemerlukan daya tahan tubuh luar biasa. Pembatasan aktivitas secara fisik dan sosial terpaksa dilakoni demi melawan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Berada di depan laptop untuk bekerja di dalam rumah tentu berbeda dengan di kantor. Suasana dan lingkungannya jelas berbeda.
-
Dimana saja gadget digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Penggunaan gadget sudah begitu melekat dengan kehidupan masyarakat hari-hari ini. Hampir semua aktivitas yang dilakukan pun kini terpusat dengan alat elektronik tersebut. Mulai dari bekerja, bersekolah, berkomunikasi, berbelanja, dan sebagainya.
-
Kenapa penggunaan gadget pada anak berbahaya? Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana kecanduan gadget dapat memengaruhi kemampuan kognitif remaja? Hasil ulasan menunjukkan bahwa remaja dengan kecanduan internet memiliki gangguan signifikan pada daerah otak yang bertanggung jawab atas aktivitas kontrol eksekutif seperti perhatian, perencanaan, pengambilan keputusan, dan kontrol impuls, dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang tidak mengalami kecanduan internet.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kenapa anak yang sering dibiarkan sendirian cenderung kecanduan gadget? Hal ini mungkin terdengar sederhana bagi sebagian orang. Akan tetapi penelitian telah membuktikan bahwa anak-anak yang sering kali dibiarkan sendirian lebih cenderung akan kecanduan gadget.
Mungkin saja kita happy bisa bekerja di rumah, karena dekat dengan keluarga; istri dan anak-anak. Bisa bercengkrama langsung dengan anak-anak bila jenuh. Namun di sisi lain, bekerja di rumah juga memerlukan effort luar biasa.
Kita harus siap bekerja kapan pun, karena kita tidak ke luar rumah atawa tidak harus melakukan perjalanan ke kantor. Kita juga harus siap melakukan rapat kapan pun, karena waktu bekerja habis di rumah.
Kondisi tersebut membuat perangkat elektronik kita bekerja hampir 24 jam sehari. Mulai dari laptop, smartphone, hingga AC atau kipas angina supaya kondisi bekerja senyaman di kantor.
Salah seorang kawan penulis mengatakan meski matahari belum terbit, laptopnya harus dinyalakan untuk mulai bekerja.
“Hingga sore bahkan malam, laptop saya masih on untuk keperluan pekerjaan atau mengikuti webinar di berbagai platform komunikasi video saat weekday,” ujarnya.
Ya, perangkat elektronik kita juga bekerja keras seperti tubuh kita bila bekerja di rumah. Untuk itu, perangkat keras ini harus bisa bekerja optimal dengan daya baterainya tidak boleh kurang alias low batt. Simpelnya, ‘nyawanya’ mesti banyak demi tuntutan pekerjaan dan produktivitas.
Situasi ini membutuhkan ekosistem perangkat pendukung (aksesoris) buat laptop dan smartphone kita, dua alat utama selama kita melakoni work from home (WFH).
Pasalnya, ekosistem produk yang lengkap sangat strategis, karena membuat alat utama WFH kita selalu hidup. Dengan alat utama yang dapat diandalkan, kita dapat tetap produktif meski bekerja di rumah.
Ekosistem Produk Aksesoris Lengkap
©2020 Merdeka.com
Salah satu vendor yang menawarkan ekosistem produk aksesoris lengkap itu adalah IT, produksi PT Sinar Eka Selaras dari Erajaya Group. Erajaya sendiri merupakan nama besar di bisnis distribusi dan ritel gadget beserta aksesorisnya di Indonesia. Semua merek smartphone global bekerja sama dengan Erajaya.
Kembali ke IT, perangkat aksesoris untuk laptop dan smartphone ini memiliki varian produk yang lengkap. Mulai dari power bank, kabel daya dan data, fast charging plug it, dan multiport dengan koneksi HDMI. Seluruh produk itu cocok sekali dengan kebutuhan digital zaman sekarang.
Salah satu produk IT yang Merdeka.com coba adalah Plug IT 65 GaN charger warna hitam. Wall charger atau pengisi daya dinding ini memiliki desain stylish dan nyaman digenggam karena sudut-sudutnya tidak tajam.
Selain ringan sehingga asyik dibawa ke mana-mana.
Satu yang pasti, fungsinya sangat optimal sebagai pengisi daya listrik cepat sehingga mendukung segala aktivitas digital Kita. Seperti bekerja dengan laptop, Macbook, ponsel pintar, tablet, dan sebagainya.
Untuk itu, Plug IT 65 punya 3 port, yakni port USB C power delivery hingga 65 W, USB C power delivery hingga 18 W, dan USB A quick charger 3.0.
Plug IT 65 juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain teknologi keamanan yang melindungi charger dan perangkat Anda dari panas berlebihan dan potensi arus pendek (korsleting). Kelebihan lainnya, teknologi GaN (gallium nitride) dan chipset PI terkini, sehingga mampu menjadi pengisi daya supercepat meski dimensinya kecil.
Satu lagi produk IT yang menarik adalah IT portable charger Pro. Ini sebenarnya power bank dengan kapasitas 10.000 mAh.
Yang menarik pertama adalah desainnya. Power bank ini memiliki desain modis seperti produk fashion. Materialnya juga premium dan ukurannya sangat pas di tangan.
Meski berkapasitas besar; 10 ribu mAh, IT portable charger pro ini ringan sehingga tak memberatkan dibawa ke mana-mana termasuk aman dibawa ke dalam kabin pesawat.
Kembali ke soal fungsi, power bank andalan IT ini mendukung fast charging untuk beragam perangkat. Apalagi perangkat ini menggunakan baterai A+ yang tahan api dan perubahan temperatur untuk keamanan gadget terhubung.
Dipadukan dengan fitur dynamic charging yang menyesuaikan daya dengan kebutuhan gadget, serta fitur Intelligent Auto Power-Off. Jadi power bank pintar ini akan menghentikan daya listrik secara otomatis ketika tidak mendeteksi adanya perangkat yang terhubung. Keren bukan!
Bekerja dari rumah (WFH) kini bukan sebuah alternatif. Namun, sudah menjadi pilihan bahkan gaya hidup utama kala pandemi. Untuk itu, dukungan perangkat dan aksesorisnya yang lengkap jadi penting. Supaya perangkat kita selalu punya nyawa dan terkoneksi dengan internet demi pekerjaan, demi produktivitas, meski hanya di rumah!