The NextDev Academy 2018: Karapan jadi peserta terbaik selama In-House Training
Materi-materi keren dari para mentor ternama di industri digital Indonesia juga bikin pengetahuan dan skill peserta meningkat tajam.
Program The NextDev Academy 2018 in-house training baru saja usai kemarin (23/4). Program pelatihan selama 10 hari yang diikuti 20 perusahaan rintisan (startup) finalis The NextDev 2017 ini berhasil menggugah spirit entrepreneurship para peserta, yang sebagian besar founder dan co-founder ini.
Materi-materi keren dari para mentor ternama di industri digital Indonesia juga bikin pengetahuan dan skill peserta meningkat tajam.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
-
Apa yang istimewa dari Gedung De Javasche Bank di Kota Tua Surabaya? Gedung ini menyimpan banyak sejarah perbankan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Gubernur Suryo setelah pertempuran di Surabaya mereda? Saat situasi mulai mereda, Gubernur Suryo meninggalkan Surabaya untuk membangun pemerintahan darurat di Mojokerto.
Tapi itu semua itu belum cukup bagi Telkomsel, yang menggagas The NextDev sejak 2015. Ternyata operator seluler nomor satu di republik ini memberikan unsur kejutan di akhir program yang diikuti sekitar 60 peserta Academy itu. Diumumkan di ujung program, ada lima startup yang dinilai terbaik selama ikuti The NextDev Academy 2018.
Mereka dinilai secara obyektif berdasarkan beberapa kriteria. Antara lain tingkat partisipasi selama program, ketepatan waktu dan kualitas assignment, absensi, dan sikap alias attitude. Contohnya, kriteria ketepatan waktu dan kualitas assignment, tim lebih menilai kesesuaian brief assignment dan ketepatan waktu. Yang dinilai di sini tentu bukan benar atau salah, karena startup-nya berbeda-beda sehingga hasilnya juga akan berbeda.
Nah, berdasarkan segala kriteria tersebut, inilah lima startup tertinggi di Leaderboard The NextDev Academy 2018. Peringkat pertama diraih oleh startup asal Surabaya, Karapan, dengan skor 5,97 persen. Di peringkat kedua, Marlin Booking (Batam), yang meraih skor 5,92 persen dan Comrades dengan skor 5,42 persen di peringkat ketiga.
Di peringkat keempat dan kelima diduduki oleh Tuntun dan Squline, masing-masing memiliki skor 5,41 persen dan 5,31 persen.
Baca selengkapnya di tautan ini.
(mdk/ara)