Tiga startup ini pemenang Lintasarta Appcelerete
Tiga startup ini pemenang Lintasarta Appcelerete. Tiga usaha rintisan teknologi (startup) terbaik terpilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerete 2016. Kompetisi startup ini diselenggarakan oleh PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan LPIK ITB.
Tiga usaha rintisan teknologi (startup) terbaik terpilih sebagai pemenang di ajang Lintasarta Appcelerete 2016. Kompetisi startup ini diselenggarakan oleh PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institute Teknologi Bandung (LPIK ITB).
Ketiga startup itu, pertama, CHARM (Customer Handling, Analytic, and Relationship Management) yang membantu perusahaan untuk dapat mendengarkan dan memahami pelanggan melalui analisis percakapan pelanggan di social media. Kedua, BIOPS merupakan aplikasi precision farming yang menawarkan monitoring dan controlling untuk para petani green house; dan ketiga WINAFI, aplikasi toko sembako yang menawarkan kemudahanbelanja kebutuhan sehari-hari, dengan mengintergrasikan toko kelontong lokal dengan konsumen di sekelilingnya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
Lintasarta juga akan menawarkan kerja sama kepada 10 startup inkubasi sebagai mitra. Sehingga aplikasi yang mereka buat dapat dipergunakan oleh kalangan industri.
Menurut para dewan juri, dari 10 startup yang memasuki masa inkubasi selama 3 bulan sejak Juli 2016, para pemenang merupakan startup yang mendapat penilaian terbaik dengan merupakan problem solving dan usefulness, serta memiliki nilai komersial dan value business. Para dewan juri adalah jajaran direksi, general manager Lintasarta, dan LPIK ITB.
Arya Damar, Presiden Direktur Lintasarta, mengatakan Lintasarta dan LPIK ITB menelurkan 3 startup dari 3 kategori berbeda. "Mereka semua bagus, semua terbaik. Karena saya yakin bahwa anak-anak Indonesia dapat bertarung di dunia untuk application," ujar Arya dalam rilisnya pada Merdeka.com, Rabu (30/11).
Suhono Harso Supangkat, Kepala LPIK ITB, menambahkan pihaknya mengapresiasi Lintasarta yang menyelenggarakan ajang Appcelerate, untuk membangun ekosistem startup di Indonesia. "Tujuannya mulia, semaksimal mungkin startup yang terbentuk dimiliki oleh warga Indonesia, dengan kualitas dan jangkauan internasional. ITB akan terus bermintra membangun startup Indonesia."
Lintasarta Appcelerate adalah ajang membuat rencana bisnis dalam bentuk inovasi produk atau aplikasi digital, seperti mobile application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri: banking, financial, oil & gas, plantation, manufacture, e-health, logistic, transportation, maritim dan tourism. Ajang ini telah dimulai sejak April 2016 lalu.
Baca juga:
Kontes musik online berhadiah sejuta Dollar, Tulwe sapa Indonesia
Mengembangkan Potensi Wisata Indonesia lewat Platform KitaINA.id
Di IIXS 2016, Ketum APJII bicara soal rencana buat browser lokal
Malang ingin jadi barometer Gerakan 1.000 Startup Digital
Platform Opini kampanyekan program #GenerasiWarBYASAK
XL dan wujudkan.com gelar crowdfunding untuk filmmaker