Terungkap, Ini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Kabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Kabar startup edutech Zenius tutup membuat warganet bernostalgia di media sosial.
Terungkap, Ini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Begini Alasan Zenius Tutup Usai Beroperasi 20 Tahun di Indonesia
Platform edukasi online, Zenius mengumumkan tutup untuk sementara waktu usai beroperasi selama 20 tahun di Indonesia.
Manajemen menyebut perusahaan tengah menghadapi persoalan operasional dibalik penutupan Zenius.
"Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara," tulis Manajemen Zenius dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Kamis (4/1).
Meski demikian, tidak disebutkan berapa lama Zenius akan tutup operasional di Indonesia.
Manajemen pun menyampaikan permintaan maaf atas penutupan operasional Zenius untuk sementara waktu.
"Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami. Untuk itu, kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan," ucap Manajemen Zenius.
Sebelumnya, kabar startup edutech Zenius tutup operasional sementara karena masalah tantangan operasional membuat warganet bernostalgia.
Nostalgia warganet tentang pengalamannya bersama Zenius juga memuncaki trending topic di Twitter alias X.
Kabar tutupnya Zenius mulanya diunggah oleh akun Instagram @ecommurz yang di dalamnya terdapat keterangan pers dari perusahaan.
Kabar ini juga ramai diunggah kembali oleh warganet Twitter, terutama mereka yang pernah berkaitan dengan Zenius.
Baik itu eks karyawan hingga warganet yang pernah terbantu oleh platform edukasi online ini.
Salah satu warganet bahkan berterima kasih karena dirinya bisa lulus PTN berkat ikuti bimbel di aplikasi Zenius.
"Big thanks to Zenius! Anak kampung enggak ada bimbel-bimbel mahal tembus Fasilkom UI," kata seorang pengguna Twitter dengan akun @rosan***.