Tips Mengatur Keuangan saat Berutang di Fintech dari Indodana
Startup fintech semakin menjamur di Indonesia, seperti di fintech pinjaman atau peer to peer (P2P) lending. Jika dianggap membantu, Anda bisa memanfaatkan fintech P2P lending untuk menyelesaikan urusan Anda. Tapi tentu saja fintech yang dipilih harus terdaftar OJK, karena sekarang banyak fintech abal-abal.
Layanan pinjam uang secara online melalui fintech pinjaman atau peer to peer (P2P) lending terbilang sangat membantu bagi orang yang sedang membutuhkan uang, seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga modal usaha.
Sebelum melakukan pinjaman, pastikan Anda menggunakan layanan pinjaman online hanya dari fintech terdaftar dan hindari fintech ilegal atau fintech abal-abal yang hanya merugikan Anda di kemudian hari. Hingga Februari 2019, terdapat 99 fintech pinjaman yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Ketika pinjaman uang didapatkan, tentu ada cicilan bulanan yang harus dibayar hingga lunas. Bagi Anda yang tengah memiliki utang, ada baiknya Anda mulai mengelola uang lebih baik lagi agar pembayaran cicilan utang Anda lancar.
Secara umum, utang terbagi menjadi dua jenis, yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Robert, Business Development Manager Indodana, mengatakan apabila saat ini Anda memiliki utang yang bersifat produktif untuk modal usaha, maka pengelolaan uang dan strategi bisnis terkini diperlukan agar bisnis makin untung sehingga pembayaran utang pun lancar.
Sementara bila Anda memiliki utang konsumtif seperti membeli smartphone, upayakan mencari cara untuk mengatur uang dengan baik agar cicilan tetap lancar.
“Bagi setiap peminjam di Indodana, kami memiliki sistem cicilan tetap dan terjangkau. Nilai pinjaman mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 8 juta, plus ada kenaikan limit dan proses yang lebih cepat setelah pinjaman pertama lunas,” ujar Robert dalam keterangan resminya di Jakarta, akhir pekan lalu (24/3).
Lebih lanjut, Robert berbagi tips soal mengatur uang ketika Anda punya cicilan di fintech pinjaman yang terdaftar dan diawasi OJK seperti di Indodana. Berikut tiga tips yang bisa Anda praktikan.
1. Terapkan Hidup Hemat
Hal utama yang sering diabaikan dan dianggap remeh adalah gaya hidup. Saat Anda punya utang baik utang di fintech maupun kredit motor, KPR, dan sebagainya, penting untuk menerapkan gaya hidup hemat. Mulailah untuk belajar mengurangi gaya hidup foya-foya dan konsumtif.
Ingatlah, ada cicilan utang yang harus Anda bayar secara rutin setiap bulan. Sadari bahwa cicilan utang tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab Anda sebagai peminjam. Mulailah hidup hemat dari hal-hal sederhana, misalnya kurangi hangout di kafe atau restoran mahal, membawa air minum sendiri ketika makan di restoran atau warung makan, biasakan membawa bekal makanan sendiri daripada jajan di luar.
Hidup hemat juga bisa dilakukan dengan belanja menggunakan kartu kredit, maksimalkan diskon/promo/rewards yang sedang ada. Belajar untuk belanja sesuai dengan kebutuhan Anda, bukan keinginan, apalagi keinginan sesaat.
2. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Bayar cicilan tepat waktu itu penting agar tidak terkena denda. Buatlah reminder atau pengingat bayar cicilan tiga hari sebelum tanggal bayar cicilan. Jika perlu setting notifikasi pengingat dari HP Anda untuk bayar utang.
Agar tidak lupa, Anda bisa setting HP Anda atau menuliskan di kalender Anda kapan waktu bayar utang. Melakukan pembayaran cicilan tepat waktu bukan hanya bisa membuat hati tenang dan lega. Di Indodana, Anda akan mendapatkan reward, yang nantinya bisa diuangkan saat pinjaman berakhir.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Bila keuangan Anda selama ini dirasa kurang atau tidak mencukupi untuk bayar cicilan utang, maka saatnya Anda mencari penghasilan tambahan. Pilih saja kerja sampingan yang sesuai dengan hobi atau kemampuan yang dimiliki, agar tidak menjadi beban atau mengganggu pekerjaan utama Anda.
Sekarang ini banyak profesi sampingan yang bisa dilakukan dengan modal yang sangat minim. Misalnya menjadi reseller atau dropshipper baju atau kerudung online. Modalnya hanya kuota puluhan ribu per bulan, tapi bisa menghasilkan uang ratusan ribu setiap hari. Selama Anda berusaha, pasti ada jalan untuk mencari rezeki tambahan agar Anda bisa melunasi utang Anda.
Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Hal terpenting ketika Anda memiliki utang adalah hindari prinsip ‘Gali Lubang Tutup Lubang’ alias utang di tempat lain untuk membayar utang yang satunya. Apalagi sampai utang di fintech pinjaman ilegal untuk membayar utang di fintech lainnya.
Hentikan cara seperti ini, karena hanya membuat Anda semakin terpuruk dan punya banyak utang. Lebih baik Anda berusaha untuk hidup sederhana, berhemat, atau menjual barang-barang yang tak diperlukan agar bisa menghasilkan uang untuk membayar utang.
(mdk/sya)