Tiru Snapchat, Facebook uji coba pesan 'bom waktu'
Fitur ini memungkinkan pesan yang dikirimkan pengguna lenyap dengan sendirinya dalam waktu 1 jam
Pesan yang bisa lenyap dengan sendirinya atau ephemeral adalah fitur utama dari Snapchat. Melihat kesuksesan fitur pesan 'bom waktu' ini, Facebook pun tertarik menggunakannya ini di aplikasi Messenger mereka.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (12/11), Facebook Messenger sedang lakukan eksperimen pesan ephemeral di Prancis. Uji coba ini memungkinkan pengguna Messenger Prancis mengaktifkan fitur pesan ephemeral dengan mengetuk tanda jam pasir di bagian kanan atas aplikasi Messenger.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa saja yang membuat Facebook? Facebook adalah platform media sosial online asal Amerika dan layanan jejaring sosial yang merupakan bagian dari perusahaan Meta Platforms. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keempatnya adalah mahasiswa di Harvard University.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Kapan Facebook pertama kali diluncurkan? Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Facebook merupakan salah satu jenis media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada tahun 2004, platform ini telah menjadi pusat interaksi online bagi jutaan orang.
Pesan ephemeral di Messenger dikatakan akan hilang setelah satu jam berlalu. Pengguna dapat kembali mengirim pesan 'permanen' dengan mengetuk sekali lagi ikon jam pasir tadi.
Sebelum Facebook, fitur pesan ephemeral ini sudah lebih dulu diadopsi oleh Line, WeChat, hingga BlackBerry Messenger (BBM). Tetapi, semua usaha kompetitor itu belum bisa mengalahkan kepopuleran pesan ephemeral milik Snapchat.
Di sisi lain, Snapchat mungkin harus waspada terhadap usaha Facebook ini. Alasannya sederhana, Facebook Messenger kini sudah mempunyai pengguna lebih dari 700 juta orang yang tersebar di berbagai belahan dunia. Angka itu cukup jauh melampaui Snapchat yang hanya memiliki sekitar 100an juta pengguna.
Baca juga:
Keren dengan menanam LED di bawah kulit, berani coba?
Selfie saat istri berjuang melahirkan, pria ini dihujat netizen
10 Tanda kecanduan akut WhatsApp, apa kamu juga alami?
Situs media sosial ini 'haram' ada di halaman Facebook
Berawal kenalan di medsos, para ABG ini jadi korban pemerkosaan