Tri berhasrat jadi operator data terbaik di Indonesia
Operator 3 (Tri) berhasil memantapkan posisi mereka sebagai salah satu raksasa provider data di Indonesia.
Operator 3 (Tri) berhasil memantapkan posisi mereka sebagai salah satu raksasa provider data di Indonesia seiring dengan bergeraknya industri data hingga naik 30 persen yang membuat operator tersebut optimis meraih pangsa pasar 13 persen akhir tahun ini.
"Saat ini kami memiliki teknologi yang terdepan dan terbaik dalam bidang layanan data dengan kekuatan 30 ribu BTS, yang mana 14 ribu di antaranya adalah node B dan 70 persen di antaranya memiliki kapasitas jaringan hingga 42Mbps serta sisanya BTS 2G," ujar Manjot Mann, Presiden Direktur Tri Indonesia, dalam siaran pers, Sabtu (30/11).
Tidak hanya itu saja, Tri, tambahnya, masih terus berinvestasi untuk mendukung infrastruktur. Pangsa pasar telekomunikasi di Indonesia ini sangatlah besar, dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa dan pertumbuhan pasar telekomunikasi sebesar 9,2 persen.
Menurut Manjot, dua variabel penting inilah yang memungkinkan Tri untuk menjadi raksasa operator nomor 4 di Indonesia saat ini, walaupun bila dibandingkan pemain lain termasuk yang paling muda tetapi sinyal telah berhasil mencapai lebih dari 85 persen dari total populasi di Indonesia.
Namun di sisi lain, Tri mengakui bahwa ada beberapa tantangan serius yang harus dihadapi dalam menggenapi peran Tri sebagai salah satu pemain utama di pasar ini, salah satunya adalah regulasi pemerintah berkenaan dengan spektrum.
Dengan peran spektrum sebagai salah satu sumber daya penting dalam penyediaan layanan data, Tri berharap ke depannya pemerintah bisa menetapkan aturan yang menciptakan kompetisi sempurna bagi seluruh pihak yang terkait.
"Infrastruktur dan teknologi yang kami miliki semuanya telah berstandar dan siap mengaplikasi teknologi LTE (Long Term Evolution – 3GPP 4G), namun untuk menerapkan LTE ada dua elemen krusial yang kami butuhkan, kesiapan perangkat dan spektrum," kata Manjot yang akrab dipanggil Pak Man.