TrueMoney ungkapkan peningkatan transaksi hingga 70 persen
TrueMoney terus berupaya berinovasi dalam menjalankan bisnisnya yang menjadi layanan bisnis inklusif.
True money menggelar meet-up bersama awak media di restoran Wing Stop, Epicentrum, Jakarta, Rabu (03/4). Dalam pertemuan itu TrueMoney membagikan perihal model bisnis dan peningkatan transaksi.
Head of Marketing TrueMoney Wirawan mengatakan, pihaknya terus berupaya berinovasi dalam menjalankan bisnisnya yang menjadi layanan bisnis inklusif. Artinya, bagaimana TrueMoney melayani orang-orang seperti bank melalui agen.
"Fokusnya agen bisnis model. Tapi juga bukan sembarang agen. Kita ingin cari agen yang produktivitasnya tinggi. Seperti agen-agen yang memang membutuhkan True Money untuk menambah kesejahteraan mereka seperti toko kelontong, warteg, warnet, dan lain-lain," katanya.
Dari segi transaksi, dari data terakhir yang diungkapkan, perusahaan yang hadir di Indonesia sejak 2015 ini mengalami peningkatan transaksi sebesar 70 persen ketimbang akhir tahun lalu, dengan rata-rata per hari di atas 30 ribu transaksi.
"Kenapa kita bisa good seperti ini? Karena kita sangat selektif memilih agen. Kita tidak sembarangan, jadi agen kita juga bukan agen sembarangan. Kita tidak ingin banyak agen tapi tidak produktif. Buat apa banyak tapi enggak produktif," Wirawan.
"Sekarang agen sudah ada 11.000 dari 11 area di seluruh indonesia," tambahnya.
Dalam TrueMoney, diungkapkan Wirawan, transaksi terbesar terjadi pada pembelian pulsa, yang mendominasi hinga 50 persen disusul pembayaran listrik yang mencapai 30 persen.
Wirawan mengklaim harga di True Money saat ini masih bisa pairing dengan tempat-tempat lain. Dalam artian, tidak semua unit di TrueMoney lebih murah, dan tidak semuanya lebih mahal.
"Soal harga kita pairing. Ada yang di toko sebelah lebih murah, ada yang lebih mahal," tandasnya