TRUTH Social, Media Sosial Besutan Donald Trump
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat berencana membuat medsos tandingan Facebook dkk.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat berencana membuat medsos tandingan Facebook dkk.
Sayangnya, sebutan Medsos itu hanyalah sebuah blog. Ironisnya, blog yang dianggap sebagai medsos itu dihapus dari internet dalam kurun waktu 1 bulan.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
Bukan Trump kalau menyerah. Dia kembali memiliki rencana akan membuat medsos baru bernama TRUTH Social dan berada di bawah naungan perusahaan Trump Media & Technology Group.
"Saya membuat TRUTH Social dan TMTG untuk melawan tirani perusahaan teknologi besar saat ini," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari MSN, Kamis (21/10).
Dia menambahkan, "Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran besar di Twitter, namun Presiden Amerika favorit Anda telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima."
Selain soft launching aplikasi bulan depan, Trump dan timnya berencana untuk merilis TRUTH Social ini secara nasional pada awal tahun depan.
Tak hanya itu, perusahaan juga berencana untuk merilis sebuah layanan video-on-demand yang nantinya akan menampilkan program hiburan, berita, dan podcast.
Sebelumnya, Donald Trump meminta hakim federal di pengadilan Florida untuk memaksa Twitter membuka kembali akun miliknya.
Donald Trump beralasan, Twitter secara tak pantas menangguhkan akunnya karena menerima tekanan dari anggota kongres.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yuslianson