Twitter dijajah! ISIS ternyata punya 46.000 akun aktif
Google Ideas memperkirakan sejatinya ada lebih dari 70.000 akun Twitter yang dimotori oleh ISIS
Jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter telah terbukti bisa menjadi alat propaganda yang hebat, seperti saat pemilu misalnya. Tanpa diketahui publik, grup militan ISIS telah menanamkan taring propagandanya di Twitter.
Berdasarkan penelitian Google Ideas dan think tank, di tahun 2014 ISIS mempunyai setidaknya 46.000 akun Twitter yang dipakai untuk sarana propaganda dan merekrut, PC World (05/03).
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Apa julukan yang diberikan netizen untuk Issa Xander Djokosoetono? Disebut Netizen Sebagai Bayi Kaya Raya Issa Xander Djokosoetono, yang sering disebut Baby Izz, kerap kali diberi julukan sebagai bayi kaya raya karena merupakan anak dari pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan.
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Siapa yang dijodohkan oleh netizen? Yang unik adalah bahwa kedua pedangdut ini bisa saling kenal karena dijodohkan oleh netizen, hal tersebut mereka sampaikan saat diundang dalam acara Brownies yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta.
Celakanya, jumlah itu diprediksi belum semuanya, sebab akun-akun yang dioperasikan dan didanai oleh para pendukung ISIS itu tidak aktif secara bersamaan. Namun, penelitian itu memperkirakan bila sejatinya ada 70.000 akun Twitter yang dimotori oleh ISIS!
Bahkan, rata-rata akun Twitter ISIS itu diikuti oleh 1000 orang. Alhasil, hal ini direspon cepat oleh pemerintah Amerika dengan meminta bantuan Twitter.
Hasilnya, dalam waktu empat bulan terakhir 2014, Twitter sudah menonaktifkan sementara 1000 akun yang diduga milik ISIS. Sementara itu, menurut laporan ABC News, minggu lalu saja Twitter sudah 'membunuh' 2000 akun ISIS.
ISIS juga tidak tinggal diam. Beberapa waktu lalu, pendukung ISIS sempat mengancam CEO Twitter hingga pegawai-pegawainya untuk tidak memblokir situs-situs propaganda mereka bila tidak ingin hal buruk terjadi.
Apakah Twitter akan takut? Kita tunggu saja kelanjutannya.
Baca juga:
Duang, kata ciptaan Jackie Chan yang buat internet China kacau
Awas, virus 'spam' bergentayangan di Skype
Akhirnya, Twitter buka kantor di Indonesia
'Sticky Fingers', ajang pencarian bakat dari Viber dan Talenthouse