[Video] Bahaya di balik lucunya ulat 'Donald Trump'
Bahaya di balik lucunya ulat 'Donald Trump'. Di dalam hutan hujan Peruvian Amazon di Brasil, terdapat sebuah spesies ulat unik yang mengingatkan kita pada calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun setiap rambut dari ulat ini mempunyai jarum-jarum berukuran mikroskopis yang beracun!
Di dalam hutan hujan Peruvian Amazon di Brasil, terdapat sebuah spesies ulat unik yang mengingatkan kita pada calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sayangnya, sama seperti Trump yang penuh kontroversi, ulat ini juga mempunyai bahaya tersembunyi.
Ulat bakal ngengat dengan nama latin Megalopyge opercularis ini mempunyai rambut berwarna kuning cerah mirip gaya rambut Trump. Tak aneh bila ilmuwan memberinya nama 'Trumpapillar', gabungan dari Trump dan 'caterpillar' (bahasa Inggris dari ulat).
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Apa yang ditulis di leher guci tersebut? Tulisan dalam leher guci itu berbunyi "ladanum 5", mengacu pada labdanum (Cistus ladanifer), sebuah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa, menurut pernyataan Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Apa itu sariawan? Sariawan adalah masalah umum yang sering dialami oleh anak-anak. Meski tidak termasuk kondisi serius, sariawan dapat menjadi sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari anak.
-
Siapa Serda Adhini? Serda Adhini telah menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Ia telah menjalani pendidikan khusus pramugari RI 1 di Garuda Indonesia Training Center selama 3 bulan Prestasinya di dunia pertahanan dan keamanan negara telah mendapat banyak pujian dari netizen.
Namun jangan salah. Meski terlihat lucu, ulat Trumpapillar tidak boleh asal dipegang. Alasannya, setiap rambut dari ulat ini mempunyai jarum-jarum berukuran mikroskopis yang beracun. Racun ular sepanjang 6 sentimeter ini disebut mampu menimbulkan rasa bak terbakar api hingga 12 jam lebih.
Untuk lebih jelasnya, simak video dari fotografer alam liar Jeff Cremer yang diunggah di YouTube ini.
Baca juga:
Manusia dan robot temukan gua bawah air terdalam di dunia
Ilmuwan temukan 'rasa' baru, alasan mengapa nasi goreng bisa lezat!
Ini yang terjadi ketika makan makanan yang jatuh 'belum lima menit'
5 'Makhluk' yang suatu saat bisa gantikan manusia kuasai Bumi
Google peringati lahirnya Ladislao Jos? Biro, sang penemu bolpoin!