Video kadet AL Thailand 'tumbuk' iPhone hebohkan YouTube
Deretan smartphone mahal dari Samsung juga ikut ditumbuk pakai beton
Di Indonesia, banyak sekolah-sekolah yang menerapkan larangan membawa ponsel atau smartphone ke sekolah. Jika melanggar, biasanya si HP akan disita oleh pihak sekolah.
Berbeda dengan tanah air, akademi angkatan laut (AL) Thailand memberikan hukuman jauh lebih berat pada kadet-kadet mereka. Para taruna muda itu disuruh menghancurkan HP mereka sendiri.
-
Kapan video Youtube tersebut diunggah? Video tersebut berjudul "GEMP4RR!! GIBRAN G4G4L DIL4NTIK SETELAH KETHU4N HINA PR4BOWO DAN ANAKNYA ~ BREAKING NEWS." Benarkah, Gibran gagal dilantik sebagai wakil presiden karena menghina Prabowo di akun media Fufufafa?
-
Apa yang ditemukan YouTuber tersebut di ladang? Seorang YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Siapa saja orang-orang yang mendirikan YouTube? YouTube didirikan oleh tiga pemuda, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang merupakan mantan karyawan PayPal.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
Kira-kira itulah yang diperlihatkan oleh video di YouTube yang diunggah oleh channel DooDClip. Video berdurasi 1 menit 30 detik itu menunjukkan beberapa smartphone Samsung dan iPhone yang sudah berjejer di bawah para kadet tadi.
Saat para kadet itu ditanyai oleh seseorang yang kemungkinan senior atau pihak sekolah, terlihat beberapa buah beton besar berbentuk kubus sudah duduk manis di samping smartphone-smartphone tadi.
"Kamu baru saja membelinya kan? Mahal pasti?" ujar sang senior.
Hanya beberapa detik setelah mengeluarkan pertanyaan bernada menyindir itu, si senior langsung menyuruh kadet-kadet itu untuk mengambil beton tadi dan memakainya untuk menghancurkan smartphone mereka.
Berkat aksi penumbukan smartphone dan iPhone itu, video ini sempat menghebohkan Facebook, YouTube, dan masih banyak sosial media lain. Sayangnya, bukan komentar positif yang diterima, justru komentar pedas dari netizen.
"Buang-buang uang saja," ujar akun Milli yang masuk di kolom komentar YouTube.
Sementara itu, media lokal Thailand juga mengkritisi hukuman yang disebut sudah tidak zaman itu.
"Sebuah sekolah militer yang fokus pada komunikasi dan teknologi informasi tidak melihat sebuah smartphone sebagai alat belajar, tetapi sebuah batu sandungan yang harus dihancurkan. Militer Thailand harus merubah cara berpikir mereka," ujar Bangkok Post.
Baca juga:
Geger video berselawat dengan langgam dangdut 'Sakitnya Tuh Di Sini'
Tak perlu ke bengkel, cara ini bisa perbaiki bodi mobil yang penyok
Hindari pembantaian, lumba-lumba ini pilih lemparkan diri ke batu
Muncul parodi Tol Cipali, ini videonya
Rasakan serunya lintasan Misano bareng Marc Marquez!