Virus WannaCrypt bisa dicegah, tapi tak jamin 100 persen
Virus WannaCrypt bisa dicegah, tapi tak jamin 100 persen. Ini terjadi karena ransomware ini adalah jenis baru yang berbeda. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan fungsi SMB yang dijalankan pada komputer tersebut.
Malware WannaCrypt saat ini tengah menjadi buah bibir lantaran berhasil menginfeksi sistem komputer di beberapa negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, virus ini telah mengacaukan sistem komputerisasi antrean RS Dharmais. Imbasnya, dikabarkan untuk sementara sistem antreannya menggunakan manual.
Persoalan itu pun lantas menjadi isu nasional. Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Semuel A. Pangerapan, menyebutkan, serangan ini disamakan dengan aksi teroris siber. Pasalnya, serangannya bersifat tersebar dan masif serta menyerang sumber daya penting.
-
Kapan serangan ransomware WannaCry terjadi? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows.
-
Bagaimana ransomware WannaCry menyebar pada tahun 2017? Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas.
-
Bagaimana serangan ransomware itu terjadi? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menyebut serangan ransomware itu merupakan jenis baru dari pengembangan lockbit 3.0.
-
Apa yang diumumkan oleh pelaku ransomware Brain Cipher? Geng Ransomware Brain Cipher mengumumkan mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini, tulis @stealthmole_int dikutip Selasa (2/7).
-
Kenapa perangkat bisa terserang ransomware? Ransomware adalah jenis malware yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerugian signifikan pada perangkat komputer dan jaringan. Berikut beberapa penyebab umum perangkat terserang ransomware: Phishing, Kelemahan Keamanan Software, Akses Jarak Jauh yang Tidak Aman, Lemahnya Penggunaan Password, Kurangnya Kesadaran Keamanan Pekerja yang Melakukan Pekerja dari Rumah (WFH), Pengunduhan Drive-by, Lemahnya Penggunaan Backup.
-
Apa itu Ransomware? Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Ransomware pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an dan dikenal sebagai "AIDS Trojan" atau "PC Cyborg".
"Maka serangan ini bisa dikategorikan teroris siber," jelasnya.
Lantas, apakah hal ini bisa terulang kembali? Pakar keamanan siber, Ruby Alamsyah mengatakan serangan semacam ini bisa saja kembali mengancam. Sebab, jenis ransomware yang menyerang berbeda dengan beberapa tahun yang lalu. Terlebih, penjahat siber menggunakan tools yang dikembangkan oleh Badan Keamanan Nasional AS atau NSA yang sempat bocor.
"Tools ini memiliki power full yang kemudian dimanfaatkan hacker secara masif dan otomatis. Ini merupakan serangan siber paling tinggi penyebarannya," ungkap Ruby kepada Merdeka.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/5).
Kendati begitu, menurut alumni Universitas Gunadarma ini yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan pencegahan penyebaran dari virus yang kerap disebut WannaCry ini. Mengamankan sistem sebaik mungkin merupakan cara yang tepat, meskipun tak bisa 100 persen aman.
"Kita bisa lakukan mengoptimalkan pencegahan. Mengamankan sistem sebaik mungkin. Tapi gak ada yang bisa jamin 100 persen. Ini karena jenis ransomware kemarin adalah bener-benar jenis ransomware yang berbeda," jelas dia.
Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali.
Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban. Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut.
Baca juga:
Korut dituding dalang serangan siber WannaCry
Hentikan Ransomware, peselancar ini direkrut pemerintah Inggris
Hari ini Indonesia relatif aman dari ransomware Wannacrypt
Menkominfo minta operator bantu sebar info soal virus WannaCry
Soal 'WannaCry', Menkominfo himbau jangan takut internet
Tak mengejutkan virus WannaCry serang Indonesia
Polri akan gandeng FBI buru pelaku serangan virus WannaCrypt