WhatsApp Mau Rilis Fitur Baru Pakai Username tanpa Simpan Kontak
Jika Anda merasa tidak nyaman harus menyimpan kontak untuk bisa berkomunikasi melalui WhatsApp, aplikasi ini akan segera meluncurkan fitur baru. Bagaimana?
WhatsApp kembali meluncurkan inovasi terbaru. Sebelumnya, pengguna diharuskan untuk menyimpan nomor kontak seseorang agar dapat memulai percakapan.
Namun, metode ini dianggap tidak praktis, terutama ketika menggunakan WhatsApp pada perangkat seperti Windows atau WhatsApp Web. Dengan pembaruan yang baru ini, WhatsApp akan memperkenalkan sistem buku alamat internal.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Di mana fitur ini ditemukan dalam pembaruan WhatsApp? Menurut laporan, fitur ini berada dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android (versi 2.23.25.19).
-
Apa yang sering digunakan untuk memberikan nama pada grup WhatsApp? Nama kelompok unik dan lucu sering kali digunakan untuk memberikan nama pada grup WhatsApp (WA).
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.
-
Kapan WhatsApp merilis fitur edit pesan? Terbaru, pada Mei 2023 lalu WhatsApp telah merilis fitur edit pesan.
Buku Alamat WhatsApp: Terpisah dari Kontak Telepon
Dalam pembaruan ini, WhatsApp akan meluncurkan buku alamat atau address book yang terpisah dan tidak terhubung langsung dengan kontak yang ada di ponsel. Ini berarti pengguna tidak perlu lagi menyimpan nomor seseorang untuk dapat memulai obrolan.
Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mempermudah pengalaman chatting sekaligus meningkatkan privasi pengguna.
Dikutip dari Gizchina, Senin (28/10), teknologi yang mendasari fitur baru ini dikenal sebagai Identity Proof Linked Storage (IPLS), yang berfungsi untuk menjaga keamanan kontak dalam sistem WhatsApp.
Selain itu, bagi pengguna yang memiliki obrolan pribadi dan pekerjaan, WhatsApp juga memberikan kemudahan dalam memisahkan kedua jenis percakapan. Fitur baru ini akan sangat bermanfaat bagi kamu yang menggunakan beberapa akun WhatsApp pada satu perangkat.
Salah satu inovasi yang paling menarik adalah transisi dari penggunaan nomor telepon ke username. Dengan sistem baru ini, pengguna tidak perlu lagi membagikan nomor telepon untuk memulai percakapan. Cukup dengan menggunakan username, kamu dapat terhubung dengan orang lain dengan cara yang lebih praktis dan aman.
Inisiatif ini dianggap signifikan dalam meningkatkan privasi, karena berbagi nomor telepon sering kali dirasa kurang nyaman atau berisiko. Meskipun fitur ini belum siap untuk diluncurkan, WhatsApp telah mengonfirmasi bahwa pembaruan ini akan segera hadir, meskipun belum ada tanggal pasti kapan fitur tersebut akan mulai berlaku.
Aturan Baru di Uni Eropa Melalui Digital Market Act
Perubahan dalam sistem kontak ini juga berkaitan dengan regulasi baru dari Uni Eropa yang dikenal sebagai Digital Market Act. WhatsApp, sebagai gatekeeper, diwajibkan untuk membuka akses agar pengguna dapat berkomunikasi dengan aplikasi pesan lainnya tanpa harus meninggalkan platform WhatsApp.
Namun, beberapa aplikasi pesaing seperti Signal mengekspresikan kekhawatiran mereka. Mereka merasa bahwa integrasi ini dapat menciptakan celah keamanan dan meningkatkan risiko privasi bagi pengguna. Signal khawatir bahwa pembukaan layanan mereka kepada WhatsApp dapat menimbulkan kerentanan dalam sistem yang ada.
Pengelolaan Kontak Lebih Sederhana dan Aman
Dengan adanya username dan buku alamat internal, WhatsApp berupaya untuk menyederhanakan pengelolaan kontak serta meningkatkan aspek keamanan. Pembaruan ini, bersamaan dengan regulasi baru dari Uni Eropa, diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi antar aplikasi tanpa mengorbankan tingkat keamanan.
Ahli Keamanan Temukan Celah Keamanan di Fitur Multi-Perangkat WhatsApp
Berbicara mengenai isu keamanan di WhatsApp, baru-baru ini ditemukan sebuah celah di aplikasi pesan yang paling banyak digunakan di dunia ini. Temuan ini menambah kekhawatiran pengguna mengenai privasi mereka saat menggunakan layanan pesan tersebut.
Meskipun celah keamanan ini tidak terlihat sebagai masalah yang signifikan, kerentanan tersebut dapat meningkatkan risiko terhadap data pribadi pengguna.
Mengutip dari Gizchina pada Selasa (22/10), para ahli keamanan dari Zengo, sebuah perusahaan yang mengembangkan dompet kripto, menemukan kelemahan dalam pengaturan multi-perangkat WhatsApp.
Tim yang sama sebelumya juga mendeteksi celah di fitur View Once WhatsApp. Penemuan terbaru ini menunjukkan bahwa cara WhatsApp mengelola data di berbagai perangkat dapat membuat pengguna lebih rentan terhadap serangan.
Kerentanan yang Dapat Dihadapi
Masalah muncul terkait pembuatan ID pada berbagai perangkat yang menggunakan satu akun pengguna. Setiap sistem operasi, seperti Windows, MacOS, Android, atau iPhone, memiliki cara unik dalam menghasilkan ID.
Co-founder Zengo, Tal Be'ery, menjelaskan bahwa perbedaan ini dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk mengidentifikasi perangkat yang digunakan.
Sebagai contoh, perangkat Android menghasilkan ID yang terdiri dari 32 karakter, sementara iPhone menciptakan ID dengan 20 karakter yang dilengkapi dengan sebuah prefiks.