WiFi di pesawat Garuda akhirnya dikomersialkan
Pesawat garuda B 777-30 ER mulai hari ini menggunakan WiFi sebagai salah satu layanan yang diberikan ke penumpangnya
PT Garuda Indonesia Tbk bersama PT Telkom Tbk akhirnya mengomersialkan WiFi di pesawat B 777-300 ER hari ini, Rabu (2/10).
Dikomersilkannya layanan internet di pesawat yang merupakan pertama kali di Indonesia itu dilakukan oleh Direktur Niaga Garuda Erik Meijer dan Direktur Enterprise and Business Services Telkom Muhammad Awaluddin.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
Menurut Erik, Garuda sudah komersialkan WiFi tersebut untuk semua kelas yang ada di pesawat B 777-300 ER. Layanan ini, tambahnya, tetap gratis untuk penumpang yang berada di kelas bisnis atau eksekutif, sedangkan di kelas lainnya dikenakan tarif berbayar dengan skema per jam atau selama perjalanan.
Kelas lainnya dikenai tarif yang cara bayarnya bisa dengan voucher atau kartu kredit. Tarifnya per jam sebesar USD 11,95 atau sekitar Rp 135 ribu, sedangkan bila akan menikmati sepanjang penerbangan maka akan dikenakan tarif USD 21,95 atau setara dengan Rp. 250 ribu.
Erik mengungkapkan setelah PKS untuk armada B 777-300 ER selesai, akan menyusul kerja sama dengan Telkom untuk armada Airbus 330. Garuda menargetkan hingga akhir 2014, sudah ada 10 armada pesawat yang dilengkapi WiFi.
Ketika dikonfirmasi merdeka.com, Direktur Enterprise and Business Services Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan Telkom melakukan investasi agar WiFi bisa on di pesawat Garuda dengan menyediakan bandwidth internet, support pada lisensi Penyedia Jasa Internet, hak labuh satelit (landing right) dan Izin Stasiun Radio (ISR).
Telkom bertanggung jawab dalam menyediakan hak labuh dan ISR Satelit Eutelsat untuk Boeing dan Satelit Inmarsat untuk Airbus.
Garuda juga menyiapkan investasi sekitar USD 17,5 juta yang setara dengan Rp 197,8 miliar guna membeli perangkat teknologi telekomunikasi di pesawat. Untuk di Airbus 330 Garuda menggunakan teknologi milik OnAir, sementara di B 777-300 ER dari Panasonic. Alatnya sendiri diperkirakan seharga USD 250 ribu atau Rp 2,8 miliar.
(mdk/dzm)