XL implementasikan transformasi jaringan
Hal ini untuk memberikan kepuasan pada pelanggan dalam menggunakan layanan XL
Guna memberikan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanannya, PT XL Axiata Tbk mengklaim tak pernah berhenti melakukan peningkatan kualitas jaringan melalui sejumlah inisiatif.
Salah satu yang baru dilakukan adalah mengimplementasikan program transformasi jaringan, yakni peningkatan kualitas jaringan yang dirancang secara menyeluruh.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Program tersebut baru memasuki tahap awal, dimulai sejak akhir 2013, dan sementara dilaksanakan di empat kota, yaitu Jakarta, Bogor, Surabaya, dan Malang.
Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan mengatakan pada program transformasi jaringan tersebut, pihaknya menjalankannya dengan menggunakan pendekatan holistik terintegrasi dengan program modernisasi lainnya yang telah dilakukan sejauh ini. "Kami berencana mengimplementasikan program tersebut ke seluruh wilayah layanan XL," tuturnya, Rabu (12/2).
Ongki menambahkan untuk dapat memfasilitasi peningkatan volume trafik serta tuntutan kualitas layanan yang lebih baik, XL memang juga harus melakukan peningkatan kualitas jaringan dengan menggunakan pendekatan bisnis, tidak hanya dari desain teknis jaringan.
Selain menyangkut aspek teknis seperti kecepatan waktu, akselerasi alih teknologi 2G menuju 3G, serta optimasi, program ini juga memajukannya dengan aspek bisnis seperti strategi pemasaran, prioritas penjualan, dan strategi distribusi yang tepat.
Evaluasi dan pemantauan secara menyeluruh terus dilakukan atas implementasi tahap pertama di keempat kota tersebut di atas. Sejak dimulai pada akhir tahun lalu, hasilnya menunjukkan kecenderungan yang positif. Hal ini ditandai dengan antara lain peningkatan trafik voice dan data, meningkatnya cakupan sinyal, meningkatnya pelanggan yang memanfaatkan teknologi jaringan 3G XL di wilayah terkait, dan menurunnya pengalaman drop call pelanggan.
"Dengan perbaikan kualitas jaringan melalui program ini, XL mengharapkan pelanggan dapat menikmati kemudahan, kehandalan, ketersediaan, cakupan, dan kapasitas jaringan XL, yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menggunakan layanan dan produk XL. Pelanggan XL akan merasakan perbedaan jauh lebih baik dari kondisi sekarang baik itu dari sinyal, kualitas suara, dan kecepatan data," kata Ongki.
Untuk program ini, XL bekerja sama dengan dua perusahaan yang memiliki keaslian di bidang jaringan seluler, yaitu PT Ericsson Indonesia dan PT Huawei Tech Investment.
Sampai saat ini XL telah melayani lebih dari 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia dan didukung dengan ketersediaan infrastruktur jaringan serat optik dan BTS 44.946 unit (29.878 BTS 2G dan 15.068 BTS 3G).
(mdk/dzm)