XL pastikan jaringan aman di Garut
XL pastikan jaringan aman di Garut. Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti mengatakan, kondisi infrastruktur jaringan dan layanan di Garut terutama di daerah yang terkena bencana tetap dalam kondisi baik dan bisa beroperasi. Meski begitu, pihaknya mengaku ada beberapa site sempat mengalami gangguan.
Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti mengatakan, kondisi infrastruktur jaringan dan layanan di Garut terutama di daerah yang terkena bencana tetap dalam kondisi baik dan bisa beroperasi. Dikatakannya, XL akan berusaha maksimal untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis. Selain itu juga ada tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana, sehingga layanan telekomunikasi tetap berjalan lancar.
Meski dirinya mengklaim secara umum jaringan XL dalam kondisi baik, namun dia mengakui ada beberapa site sempat mengalami gangguan, namun secara keseluruhan pelayanan masih sangat normal. Kesigapan tim network yang juga didukung teknologi jaringan yang canggih mampu mengatasi gangguan yang ada.
"Saat ini seluruh area Garut dilayani oleh 360 BTS 2G/3G dan area Sumedang dilayani oleh 255 BTS 2G/3G serta 11 BTS 4G yang melayani sekitar 110 ribu pelanggan untuk area Garut dan 350 ribu pelanggan area Sumedang. XL dengan kesediaan jaringan handal dan tim yang tetap siaga memantau, kualitas pelayanan akan tetap prima di tengah masa kritis bencana," tuturnya.
Sebagai wujud kepedulian terhadap bencana tersebut, XL memberikan donasi berupa bantuan sembako kepada para korban. Bantuan diserahkan langsung oleh Regional Sales Manager XL Tasikmalaya & Garut Maulana Ahmadi kepada Kapolsek Tarogong Kaler Bapak Hilman di Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler Garut.
Banjir yang menghantam ratusan pemukiman warga diakibatkan oleh aliran sungai Cimanuk yang meluap sampai ke atas jembatan rangka baja di Jl. Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut hingga ketinggian 1,5-2 meter. Banyak air yang melewati atap rumah penduduk, bahkan peristiwa tersebut juga menimpa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Kantor Polsek, Kantor Kecamatan, dan Gedung SMP 3 Tarogong Kidul. Hingga saat ini, tercatat sekitar 100 rumah hilang dan 300 rumah rusak berat dan ringan terdampak banjir. Sementara itu, sebanyak 20 orang ditemukan meninggal dan 16 orang masih dalam pencarian. Pendataan terus dilakukan sehingga dapat diketahui total kerugian harta benda akibat peristiwa ini.
Baca juga:
XL klaim siapkan perluasan wilayah layanan 3G di luar Jawa
Sumatera jadi wilayah pertama program XLFL angkatan ke-5
Jangkau 93 persen populasi, XL membangun jaringan telko di Indonesia
XL sebut lakukan optimasi jaringan demi PON XIX 2016
Lebih dari 1100 mahasiswa ikut kompetisi kota pintar dari XL
-
Kapan band Koil terbentuk? Perlu diketahui, Koil adalah grup band industrial asal Bandung. Koil, yang terbentuk sejak tahun 1993, saat ini memiliki anggota Otong (Vokal), Doni (Gitar), Adam (Bas, Synthesizer), Leon (Drum), dan Deana (Bas).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.