XL sebut agenda transformasi 3R raih hasil positif
XL sebut agenda transformasi 3R raih hasil positif. XL menyebutkan telah berhasil meraih hasil positif atas Agenda Transformasi 3R (Revamp, Rise Up, Reinvent) yang dicanangkan sejak 2015 lalu. Hasil tersebut tercermin dari antara lain meningkatnya kinerja perusahaan, terbukanya peluang-peluang bisnis baru di masa depan
XL menyebutkan telah berhasil meraih hasil positif atas Agenda Transformasi 3R (Revamp, Rise Up, Reinvent) yang dicanangkan sejak 2015 lalu. Hasil tersebut tercermin dari antara lain meningkatnya kinerja perusahaan, terbukanya peluang-peluang bisnis baru di masa depan, serta semakin kuatnya fundamental perusahaan.
Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan agenda transformasi ini hingga tuntas sehingga bisa mampu bersaing di era digital ke depan.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
"Memang tidak mudah untuk memulai tahap demi tahap transformasi ini, banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui, namun kini kami mulai mendapatkan hasil yang sepadan," kata Presiden Direktur/ CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan resminya, Senin (9/10).
Dikatakan Dian, XL Axiata akan terus melanjutkan proses transformasi ke tahap selanjutnya, di mana sejak 2015 XL Axiata berfokus pada tahapan transformasi bisnis, maka saat ini XL Axiata memasuki tahap transformasi Operating Model yang antara lain mencakup bidang organisasi dan cara bekerja yang berbeda di dalam perusahaan, dengan tujuan utama untuk berubah menjadi organisasi yang lebih berfokus kepada pelanggan (Customer Focused Organization).
Seperti yang telah sebelumnya disampaikan dalam laporan kinerja Semester 1 2017, pelanggan XL Axiata kini mencapai lebih dari 50,5 juta, meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ARPU blended XL Axiata di kuartal 2 sebesar Rp 34.000, meningkat 3 persen dari kuartal sebelumnya. Pencapaian ini sejalan dengan agenda transformasi yang berfokus meraih pelanggan yang berkualitas sesuai sasaran sebagai bagian dari Agenda Transformasi.
Laporan kinerja Semester 1 2017 juga mencatat pendapatan yang terus tumbuh menjadi Rp 5,7 triliun, pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam 3 kuartal terakhir. Pertumbuhan pendapatan jasa tersebut ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar Rp 95 miliar, meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18 persen QoQ dan 72 persen YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 67 persen pada total pendapatan jasa XL Axiata.
Baca juga:
Pemerintah buka lelang frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz
4G di Timor Leste
Indosat Ooredoo tepis rumor PHK massal
Kata Menkominfo soal teknis konsolidasi
Telkom sebut persiapkan skenario mitigasi infrastruktur di Gunung Agung
Tak lagi pakai operator negara tetangga, warga Pulau Liran kini manfaatkan Telkomsel
Pesan bos Indosat untuk industri telekomunikasi