Zahir Capital Hub, layanan fintech berbasis syariah
Perusahaan aplikasi, PT Zahir Internasional (Zahir), meluncurkan layanan financial technology (fintech) syariah dengan nama Zahir Capital Hub. Untuk layanan ini, Zahir bekerja sama dengan institusi fintech syariah seperti Alami, Asy-syirkah, Ethis, dan Kapital Boost.
Perusahaan aplikasi, PT Zahir Internasional (Zahir), meluncurkan layanan financial technology (fintech) syariah dengan nama Zahir Capital Hub. Untuk layanan ini, Zahir bekerja sama dengan institusi fintech syariah seperti Alami, Asy-syirkah, Ethis, dan Kapital Boost.
Zahir saat ini salah satu pengembang aplikasi bisnis di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Dengan 70 ribu pelanggan saat ini, Zahir menghadirkan layanan cloud computing dan mobile apps. Pelanggannya mulai dari UMKM hingga bisnis skala besar.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Bagaimana Adira Finance meningkatkan kearifan lokal di Jakarta Fair? Dengan menggabungkan tradisi dan inovasi, Kampung Adira menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas seperti mewarnai, engklek, parade promo, dan flashmob. Di warung sahabat yang berkolaborasi dengan mitra franchise Sahabat Adira, pengunjung juga dapat menikmati jajanan tradisional Betawi.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
“Zahir Capital Hub hadir untuk menjawab perkembangan teknologi yang luar biasa di bidang teknologi finansial. Zahir punya potensi besar untuk meraih sukses di industri fintech. Zahir Capital Hub adalah fintech syariah yang siap membantu perusahaan mendapatkan akses permodalan yang berpotensi hingga ratusan miliar rupiah dengan mudah,” ujar Muhamad Ismail, CEO Zahir Internasional, di Jakarta, Selasa (28/8).
Fintech syariah dipilih karena konsep permodalan ini memiliki banyak keunggulan. Maka itu, Zahir Capital Hub sebagai salah satu fintech syariah siap membantu perusahaan mendapatkan permodalan. Permodalan berbasis syariah banyak dipilih karena konsep permodalannya yang transparan dan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Program ini diprioritaskan untuk customer existing dan tidak menutup pintu untuk yang baru menggunakan Zahir, kata Muhamad Ismail.
Ada beberapa keuntungan menggunakan jasa fintech syariah. Pertama, bersifatnya transparan (terbuka). Kedua, menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Ketiga, menggunakan sistem bagi hasil. Dan keempat, plafon yang bisa disalurkan berpotensi hingga miliaran rupiah.
“Ini menjadi layanan pintar dan mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan investasi permodalan dari fintech syariah yang kredibel dan terpercaya,” ucapnya.
Zahirsudah tergabung menjadi anggota Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Data Asosiasi Fintech Indonesia menunjukkan, jumlah perusahaan fintech berkembang pesat dari 2011 hingga 2017. Dimulai dari 25 perusahaan, kini mencapai 235 perusahaan.
Menurut Asosiasi Fintech Indonesia per 2018, dari 235 perusahaan fintech; 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator. Salah satunya Alami, perusahaan ggregator syariah pertama di Indonesia.
(mdk/sya)