Gelar Bulan Fintech Nasional 2024, OJK Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Keuangan Digital
Dengan menggandeng banyak pihak di dunia keuangan digital, diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Fintech Indonesia, dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bakal menggelar Bulan Fintech Nasional 2024. Dengan menggandeng banyak pihak di dunia keuangan digital, diharapkan bisa meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat.
Rencananya, kegiatan itu bakal dilaksanakan pada 11 November hingga 12 Desember 2024. Puncak acara ini akan berlangsung pada 12-13 November 2024 dengan acara Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2024.
Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK Djoko Kurnijanto menjelaskan, gelaran Indonesia Fintech Summit and Expo merupakan gelaran tahunan dan di 2024 ini merupakan tahun keenam.
Sedangkan penyelenggaraan Bulan Fintech Nasional tahun ini mengangkat tema "Technology Convergence, Shaping the Future of Finance and Beyond." Tema ini dinilai relevan mengingat pentingnya teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya di sektor keuangan.
“Salah satu tujuan kita selama satu bulan ini termasuk juga penyelenggaraan IFSE adalah bagaimana kita bisa meningkatkan literasi keuangan digital. Ini yang terpenting,” kata Djoko dalam Pre-event Media Gathering Bulan Fintech Nasional, Senin (4/11).
Menurut dia, selain untuk meningkatkan literasi keuangan digital, kolaborasi dan kemitraan juga menjadi modal penting dalam mengembangkan industri fintech P2P lending yang lebih tangguh ke depan.
Lebih lanjut, kata Djoko, dengan melibatkan regulator dari negara lain, IFSE 2024 juga bertujuan untuk membandingkan perkembangan dan inovasi yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Dengan demikian, IFSE 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai platform untuk membangun kolaborasi yang kuat antara semua pemangku kepentingan di sektor keuangan.