Baru dari AirAsia, Layanan \'Bagasi Otomatis\'
Saat check in di bandara untuk menaruh bagasi, penumpang tak perlu berdiri lama untuk antre.
AirAsia memperkenalkan layanan baru berupa teknologi otomatisasi penyerahan bagasi yang disebut 'Auto Baggage Drop'. Layanan yang bisa dinikmati di Bandara Ngurah Rai Bali diklaim sebagai inovasi pertama di Indonesia.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
Auto Baggage Drop sendiri adalah semacam mesin bagasi otomatis. Jadi, calon penumpang dapat menaruh sendiri bagasi di conveyor belt dengan menggunakan mesin, tak perlu mengantre dan hanya memakan waktu sekitar 2 menit.
"Paling tidak sampai 2 menit. Ambil bag tags di self sheck-in kios, terus ke counter Auto Baggage Drop, scan dan bagasi langsung masuk. Nggak perlu lama mengantre," ujar Station Head DPS AirAsia, Garry Stefiano Wulyardhi dikutip dari Airasia.com.
Fasilitas Auto Baggage Drop itu dapat digunakan penumpang yang telah memiliki boarding pass tiga hingga satu jam sebelum jadwal keberangkatan internasional atau dua hingga satu jam sebelum keberangkatan domestik. Sebelum menuju konter penyerahan bagasi otomatis, penumpang terlebih dahulu harus melakukan pelaporan mandiri atau self check-in di kios yang telah disediakan.
Di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai terdapat tujuh mesin kios dan konter yakni tiga di keberangkatan internasional dan empat di keberangkatan domestik. Di kios tersebut penumpang harus menimbang bagasi sebelum memasukkan kode pemesanan tiket untuk selanjutnya mengisi data sesuai dengan petunjuk yang tertera pada layar mesin kios pelaporan tersebut.
Penumpang juga harus melakukan konfirmasi beberapa pertanyaan khusus terkait barang yang ada di dalam bagasi. Apabila telah selesai, maka mesin otomatis akan mengeluarkan tanda atau label bagasi penumpang sekaligus boarding pass. Pemasangan label bagasi dipasang sendiri oleh penumpang.
Selanjutnya penumpang membawa bagasinya ke pojok Auto Baggage Drop dengan memindai boarding pass dan label bagasi untuk selanjutnya mengisi verifikasi pada layar monitor. Setelah proses selesai, bagasi siap dibawa masuk ke dalam pesawat.
Fasilitas baru ini diharapkan dapat mempersingkat waktu layanan konter secara signifikan sehingga penumpang dapat terhindar dari antrean panjang di konter konvensional.
(mdk/dream)