Menjelajahi Pulau Padar yang Menawan di Taman Nasional Komodo
Pulau Padar selalu menjadi daya pikat wisatawan. Keunikan pulau dengan gugusan pantai yang menakjubkan. Berada di Kepulauan Komodo, merupakan kebanggaan tersendiri menyandang warisan dunia UNESCO. Butuh perjuangan untuk menuju spot pandang Pulau Padar.
Taman Nasional Komodo memang selalu menjadi pusat perhatian dunia. Komodo menjadi sorotan masyarakat karena keunikannya. Namun, tak hanya Komodo saja yang menjadi perhatian. Nuansa alamnya tak kalah menakjubkan. Salah satunya Pulau Padar, pulau dengan keindahan gugusan bukit dan pantainya. Formasinya selalu memukau tiap wisatawan yang datang.
Gugusan bukit yang menjulang diapit birunya lautan. Pemandangan semakin menawan berkat hamparan pantainya. Dari ketinggian, terlihat hamparan bukit kerucut dibalut hijaunya rumput. Di belakangnya gugusan Pulau Komodo dipayungi gumpalan awan. Lengkung pantainya menambah indah lukisan Tuhan. Pantai dengan tiga warnanya sukses mendatangkan wisatawan dari penjuru Dunia.
-
Dimana Pulau Komodo terletak? Lokasi Pantas Pink ini sendiri berada di bagian selatan Pulau Komodo.
-
Apa keunikan yang dimiliki Pantai Pink di Pulau Komodo? Pantai Pink, yang terletak di Pulau Komodo, Indonesia, adalah sebuah pantai yang unik dan menakjubkan karena pasirnya berwarna pink. Pasir pink ini terbentuk dari butiran karang merah yang mencampur dengan pasir putih tradisional, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan.
-
Apa saja yang ditawarkan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Pulau Komodo? Di lokasi ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan menarik. Di antaranya yakni berfoto dengan latar belakang pulau cantik, tinggal di kapal pinisi, menyelam, menjajal trekking, dan masih banyak lagi.
-
Apa yang digambarkan dalam foto yang beredar? Dalam foto yang beredar memperlihatkan orang-orang mengangkut balok batu berukuran besar.
Pulau Padar secara administratif berada di Kepulauan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Tak mudah untuk mengunjungi Pulau Padar. Namun semua itu tak sedikit pun menyurutkan rasa penasaran wisatawan.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Satu spot terbaik menikmati keindahan Pulau Padar yakni di puncak bukit. Namun menuju kesana dibutuhkan perjuangan sulit. Pasalnya kamu harus melewati 300 anak tangga menaiki bukit. Tak terlalu tinggi, hanya bukit setinggi 200 meter. Namun yang jadi tantangan jalur yang naik turun. Pulau Padar didominasi dengan bukit dan lembah. Beberapa sisi hanya terdapat jalan setapak berbatu terjal.
Jangan khawatir, perbukitan hijau akan membuatmu sejenak melupakan kelelahan. Terpaan angin laut langsung terasa tanpa adanya penghalang. Teriknya matahari menjadi ciri khas Pulau Padar. Karenanya, wisatawan dianjurkan untuk memakai topi hingga payung demi menghalau terik matahari. Jika mulai lelah, kamu bisa beristirahat sejenak duduk di bebatuan dan melepas dahaga.
Pastikan membawa bekal makanan dan minuman. Pasalnya, di Pulau Padar kamu tak akan menemui satu pun penjual makanan. Perjalanan yang penuh perjuangan segera terbayarkan.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Setelah 45 menit melewati bukit dan lembah, kamu telah sampai di bukit tertinggi Pulau Padar. Hamparan bukit dan pantainya berhasil membayar perjuangan selama perjalanan. Dari ketinggian, nampak 3 teluk dengan 3 pantainya yang khas. Putih, hitam, dan pink, warna pasir pantai Pulau Padar. Tentunya juga bisa kamu jelajahi satu persatu.
Birunya langit menghiasi keindahan Pulau Padar. Kondisi puncak bukit yang berbatu juga harus jadi perhatian. Gunakan alas kaki yang melindungi seluruh telapak kaki. Kenyamanan harus diperhatikan agar bisa fokus menikmati pesona Pulau Padar.
Saat berada di puncak, segeralah habiskan waktu dengan mengabadikan gambar. Berbagai sudut pengambilan gambar tentunya dapat dikreasikan. Satu foto terbaik adalah saat matahari terbenam. Kilauan cahaya matahari yang menghilang di ujung peraduan.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Berada di tengah antara Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Menjadi satu gugusan kepulauan yang jadi warisan UESCO. Meski masih dalam satu taman nasional, Pulau Padar hanya memiliki beberapa Komodo. Itupun yang berasal dari Pulau Rinca. Dengan cara berenang komodo mampu menyeberangi laut menuju Pulau Padar.
Kondisi geografis yang kering menyebabkan sulit ditemui pohon. Bahkan saat kemarau, hanya nampak bebatuan dan semak mengering. Sehingga tak mudah menjumpai rusa dan herbivora mangsa Komodo. Itulah mengapa Pulau Padar sulit ditemui komodo. Rantai makanan yang terputus menyebabkan pulau ini sunyi Komodo.
©2021 Merdeka.com/Setiawan Mangando
Setelah lelah menghabiskan momen di Pulau Padar, tak ada salahnya menjelajah spot lain di Taman Nasional Komodo. Kamu juga bisa bermalam di Kepulauan ini dengan akomodasi Rp 200 ribu hingga Rp 4 jutaan. Harga tiketnya mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung jenis dan akomodasi yang didapatkan wisatawan.
Dari Labuan Bajo, kamu harus menuju dermaga Loh Liang di Taman Nasional Komodo. Dari sana harus menyewa speed boat melewati Selat Lintah. Laut di antara pulau Rinca dan Pulau Padar. Setidaknya butuh 3 jam perjalanan agar mencapai Pulau Padar.
(mdk/Ibr)