Rekomendasi Agenda Seru untuk Pecinta Fesyen dan Kuliner
Bertempat di Summarecon Kelapa Gading, acara yang berlangsung dari 22 April hingga 22 Mei ini menghadirkan tiga konsep u
Hajatan akbar Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) kembali digelar. Acara yang sudah berlangsung selama 13 tahun ini menjadi bagian dari program 'Enjoy Jakarta' sekaligus menjadi pembuka serangkaian acara ulang tahun Ibukota.
Bertempat di Summarecon Kelapa Gading, acara yang berlangsung dari 22 April hingga 22 Mei ini menghadirkan tiga konsep utama yaitu, fashion festival, food festival dan Gading nite carnival.
-
Apa yang dirayakan dalam Festival Sriwijaya? Penyelenggaraan festival di Indonesia pastinya tak lepas dari budaya dan mengenang peristiwa tertentu, salah satunya festival di Sumatra Selatan yang bernama Festival Sriwijaya. Festival ini diadakan rutin oleh pemerintah setempat bertujuan untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional yang bertajuk kejayaan Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
-
Kenapa Festival Sepekan Tamansuruh diselenggarakan? "Tamansuruh dikenal dengan lokasinya yang sangat sejuk, berada di kaki Ijen. Di sana juga dikenal dengan Agro Wisata Tamansuruh yang sangat asri. Festival ini untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh ini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (17/7/2023).
-
Mengapa Festival Sriwijaya diadakan? Untuk mengenang masa keemasan Kerajaan Sriwijaya, maka dibentuklah Festival Sriwijaya yang diisi dengan nilai-nilai tradisional.
-
Dimana Festival Sriwijaya diadakan? Pada gelaran Festival Sriwijaya tahun ini, akan berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak Palembang yang menjadi salah satu tempat cagar budaya Indonesia.
-
Bagaimana Festival Onthel Nusantara di Banyuwangi memberikan dampak positif bagi Indonesia? "Ini menjadi modal penting bagi kita untuk menunjukkan kapasitas kita ke dunia, terutama Indonesia akan menjadi tuan rumah konferensi sepeda klasik internasional pada tahun 2026 yang akan datang," ujar Purnomo.
-
Apa itu Festival Sekerat? Tapi, di Kabupaten Kutai Timur, ada festival budaya Suku Kutai yang tidak dilaksanakan di Sungai. Tapi digelar di tepi laut atau Pantai. Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Chairman JFFF, Soegianto Nagaria menyatakan, acara ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk mengangkat industri UKM dan pengrajin lokal.
"Setelah pembukaan nanti akan ada preview acara. Kami harap tidak hanya di depan panggung tapi bisa dinikmati di seluruh jalanan," ungkap Soegianto dalam konferensi pers di Balaikota Jakarta, Rabu, 13 April 2016.
Soegianto menambahkan dalam preview nanti akan ditampilkan empat pasang penari sebagai perwakilan dari Gading Nite Carnival. Kemudian dilanjutkan dengan peragaan busana dari beberapa desainer ternama seperti Hian Tjen dan Ghea Pangabean.
Pada suguhan sajian kuliner pembuka food festival, pengunjung akan diajak mencicipi beberapa menu khas nusantara yang dapat dijumpai di Food Festival Kampoeng Tempo Doeloe 2016.
Ajang tahunan ini mendapat dukungan penuh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama bersama Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekaraf) Triawan Munaf. Keduanya menilai kegiatan ini sebagai langkah positif Indonesia menuju pusat mode dunia.
"JFFF ini sudah menjadi agenda tahunan buat para desainer dan semakin tahun semakin kreatif," ungkap Triawan.
(mdk/outside)