Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli
Banyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Yuk, simak jawaban dari ahli!
Seberapa Sering Harus Keramas? Ini Kata Ahli
Sebagian besar orang umumnya memiliki jadwal rutin tersendiri untuk mencuci rambut.
Beberapa orang memiliki jadwal mencuci rambut atau keramas setiap hari, dan lainnya mungkin hanya dua hingga tiga hari sekali.
Selain itu, masih banyak orang yang tidak memiliki jadwal rutin untuk keramas.
-
Bagaimana cara keramas yang benar? Menggunakan sampo dan kondisioner yang sesuai dengan jenis rambut, serta membersihkan rambut secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan rambut.
-
Kapan keramas dua kali tidak disarankan? Meski aman untuk dilakukan, namun menggunakan sampo dua kali setiap kali keramas tidak disarankan untuk dilakukan setiap hari, maupun setelah rambut mendapat paparan ekstra, seperti penggunaan hairspray.
-
Gimana caranya keramas dua kali? Kebiasaan tersebut umumnya dilakukan dengan tujuan mendapatkan hasil yang jauh lebih baik.
-
Mengapa keramas terlalu sering buruk untuk rambut? Kelembaban rambut perlu dijaga, dan keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami rambut.
-
Mengapa keramas dua kali bisa menjaga kesehatan rambut? Dengan melakukan dua kali proses sampo setiap keramas, kita akan menjaga kulit kepala dan rambut bersih dan meminimalisir terkena masalah kulit kepala, seperti sensitif, ketombe dan berminyak
Sebab itu, tak jarang rutinitas keramas ini menjadi hal yang membingungkan. Namun, beberapa ahli telah membantu memberikan jawaban sebagai saran mengenai hal tersebut.
Menurut dokter kulit bersertifikat, seberapa sering seseorang harus keramas bergantung pada banyak faktor.
Faktor yang Mempengaruhi Seberapa Sering Kita Harus Keramas
Faktor-faktor yang menentukan seberapa sering harus keramas :
- Tipe rambut, orang dengan tipe rambut berminyak membutuhkan keramas lebih sering, begitupun sebaliknya.
- Usia, kulit kepala menghasilkan lebih sedikit minyak seiring bertambahnya usia, jadi tidak perlu keramas sesering dulu.
- Kesehatan kulit kepala, ketombe yang ditandai dengan pengelupasan kulit menjadikan rambut butuh keramas lebih sering.
- Tingkat aktivitas, semakin aktif fisik maka akan membutuhkan keramas lebih sering.
Singkatnya, frekuensi keramas yang dibutuhkan oleh masing-masing individu akan berbeda-beda sesuai dengan beberapa faktor yang ada.
Tanda-tanda Kurang Sering Keramas
Berikut ini tanda-tanda rambut membutuhkan keramas lebih sering :
- Rambut berminyak
- Kulit kepala berketombe
- Bau tak sedap pada kulit kepala dan rambut
- Kotoran yang tampak di rambut
Tanda-tanda Terlalu Sering Keramas
Berikut ini beberapa hal yang menandakan rambut terlalu sering dicuci atau keramas :
- Rambut kering dan kusam
- Rambut keriting
- Rambut rapuh
- Kulit kepala iritasi, kering, dan gatal
- Rambut rusak