Resto Prancis Gaul Idola Baru Anak Muda Jakarta
Kehadiran restoran ini seolah mengubah kesan bahwa restoran Prancis identik dengan suasana mewah dan mahal.
Menikmati lanskap Jakarta dari ketinggian menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan Branche Bistro. Restoran yang terletak di bilangan Senopati, Jakarta Selatan ini menyuguhkan masakan dengan citarasa Prancis.
-
Apa yang ditawarkan di warung Abah Unang? Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kenapa banyak turis tertarik dengan makanan tradisional Indonesia? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah. Karenanya, tidak sedikit dari turis mancanegara yang tertarik menikmati sajian makanan tradisional Indonesia.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa Pasar Blauran menjadi tujuan wisata kuliner di Surabaya? Pasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
Pemilik sekaligus marketing director, Ajie Nugroho, mengatakan restoran yang berdiri sejak pertengahan 2014 lalu ini selalu menyuguhkan makanan yang diolah dari bahan-bahan segar. Rasa yang berkualitas menjadi perhatian utama.
"Menu terinspirasi dari masakan Prancis. Tapi diadopsi dengan lidah Indonesia dan sisanya terinspirasi dari macam-macam yang lagi banyak diminati," ungkap Ajie saat dijumpai di Branche Bistro pada Rabu, 16 Maret 2016.
Mengusung gaya industrial, restoran ini banyak menonjolkan unsur besi dan warna-warna monokrom pada setiap detail desain interiornya. Diperkuat dengan susunan bata-bata yang dicat putih dengan hiasan lukisan pop art yang membuat tampilannya menjadi manis.
Nama Branche Bistro diambil dari bahasa gaul Prancis yang berarti ter-update, trendy dan hip sebagai tempat tongkrongan anak-anak muda. Pengelola berharap konsep ini bisa mengubah kesan jika restoran Prancis identik dengan suasana mewah dan mahal.
"Sebenarnya makanan Prancis tidak selalu mahal. Biar nggak terkesan mewah Branche Kasual Bistro dengan harga yang terjangkau. Kalau mau makan santai saja tidak usah rapi-rapi," imbuhnya.
Menariknya lagi, Ajie bersama keenam pemilik lainnya sepakat untuk membuat balkon yang nyaman di lantai dua. Serta membuka rooftop di lantai paling atas. Sehingga para pengunjung dapat duduk santai menikmati pemandangan yang terdapat di sekelilingnya.
"Dibuka jam lima ke atas jadi udara sudah nggak panas. Di sederetan Senopati baru kita yang punya balkon dan view-nya pas banget ke gedung SCBD. Sayang kalau tidak dimanfaatkan," tuturnya menambahkan.
(Laporan: Ratih Wulan)
(mdk/dream)