Sisihkan 3 Negara, Bali Terpilih Jadi Tuan Rumah Amway China
Keberhasilan Bali terpilih menjadi tuan rumah bukan hal mudah karena harus terlebih dulu menyisihkan 3 pesaing lainnya,
Bali kedatangan 10.000 delegasi Incentive Trip Amway China yang berlangsung 24 Mei-17 Juni 2016. Keberhasilan Bali terpilih menjadi tuan rumah bukan hal mudah karena harus terlebih dulu menyisihkan 3 pesaing lainnya, yaitu Maladewa, Malaysia, dan Sydney.
Franky Budidarman, Project Chief Incentive Trip Amway Bali mengungkapkan, even tersebut merupakan yang terbesar diselenggarakan di luar Tiongkok. Sepuluh ribu wisatawan China datang bergelombang dalam 6 fase selama 24 hari.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
-
Bagaimana pengalaman merasakan wisata bawah laut di Bali Seawalker? Seawalker menawarkan pengalaman berjalan di bawah laut menggunakan helm tertutup yang dihubungkan dengan oksigen untuk membantu pernapasan.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
Melihat jumlah wisman yang cukup besar ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun memberikan dukungan maksimal. Persiapan panitia juga cukup matang, dilakukan kurang lebih setahun dengan melibatkan 80 pramuwisata yang mampu berbahasa Mandarin.
Selama di Bali, selain melakukan rapat bisnis, para peserta juga akan berwisata ke berbagai tujuan wisata seperti Lembongan, Benoa dan Ubud.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana menyambut baik penyelenggaraan Amway China Gathering tersebut. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong jumlah kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia dari waktu ke waktu. Dan semakin memperkuat hubungan Indonesia-Tiongkok.
"Saya merasa sangat gembira pada malam ini karena kita dapat bersama-sama berkumpul dalam program Incentive Amway China 2016. Harapannya ini lebih meningkatkan kerjasama bilateral 'one belt one road' di berbagai bidang termasuk transportasi, perdagangan, budaya, pendidikan, pariwisata dan ekonomi," tutur I Gde Pitana, dikutip dari Pesona.indonesia.travel.
Pitana menambahkan, hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok sendiri sudah terjalin sejak tahun 1950, dan tahun ini genap memasuki tahun ke-66. Lalu Bali yang memiliki pesona keindahan alam dan budaya, merupakan destinasi favorit wisatawan Tiongkok untuk menikmati aktivitas wisata seperti water sport dan belanja.
(mdk/outside)