10 Tanda-Tanda Melahirkan yang Mudah Dikenali, Ibu Hamil Wajib Tahu
Sebenarnya terdapat beberapa tanda yang dapat diamati sesaat sebelum melahirkan, sebab Hari Perkiraan Lahir (HPL) dari dokter bisa saja tidak tepat dengan waktu persalinan yang sebenarnya.
Tanda-tanda melahirkan sebaiknya diketahui oleh para ibu hamil. Momen penantian buah hati untuk lahir ke dunia merupakan saat-saat yang membahagiakan bagi setiap pasangan suami istri, terlebih bagi mereka pasangan baru.
Pada umumnya saat menjelang kelahiran sang buah hati, dokter telah memberikan prediksi mengenai waktu kelahiran. Namun, estimasi tersebut tidak sepenuhnya selalu benar. Terkadang, momen kelahiran justru dapat lebih cepat ataupun lambat dari tanggal waktu yang diprediksi dengan sebutan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
-
Apa tanda-tanda santan yang sudah pecah? Indikasi dari santan yang telah pecah adalah munculnya butiran dan terbentuknya gumpalan. Jika santan yang telah pecah tetap dipakai dalam proses memasak, hasil masakan akan kurang enak dan cenderung tidak bermutu.
-
Kapan Tari Gandrung muncul kembali? Pada tahun 1895 tarian ini kembali muncul ke permukaan yang bernama Tari Gandrung Semi.
-
Kapan tanda lahir merah muncul? Tanda lahir merah, atau yang umum disebut dengan hemangioma, adalah bercak kemerahan yang muncul di permukaan kulit sejak lahir atau beberapa bulan setelahnya.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Melansir dari Instagram @kabarnegri, Senin (15/7) berikut informasinya.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Hal ini rupanya tergantung dengan kondisi bayi yang berada di dalam kandungan sang ibu. Bagi pasangan baru, hal-hal tak menentu tersebut tentu dapat menjadi sesuatu hal yang membingungkan.
Namun, sebenarnya terdapat beberapa tanda yang dapat diamati sesaat sebelum melahirkan. Tanda-tanda melahirkan tersebut dapat dirasakan oleh para ibu hamil bahkan sejak satu minggu sebelumnya.
Lantas, apa saja tanda-tanda melahirkan yang wajib diketahui oleh para ibu hamil tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.
Leher Rahim Melebar
Saat usia kehamilan menginjak 38 minggu, maka tanda-tanda pertama yang dapat dirasakan oleh wanita hamil ialah melebarnya rahim atau pinggul. Hal ini merupakan tanda yang cukup jelas untuk dirasakan, sebab kepala janin disebut telah berbalik dan siap untuk keluar melalui leher rahim sang ibu.
Kondisi ini disebut merupakan tanda alami tubuh perempuan saat mempersiapkan diri untuk menjalani proses persalinan sang janin. Semakin mendekati waktu persalinan, maka leher rahim akan semakin tipis dan melebar. Kondisi ini disebut semakin memperlancar persalinan, terlebih saat terjadi kontraksi yang semakin rutin dialami oleh ibu hamil.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Kram Hingga Nyeri Punggung
Selain leher rahim yang semakin melebar dan tipis, tanda-tanda kehamilan lainnya yang dapat dirasakan oleh ibu hamil adalah seringnya terjadi nyeri hingga kram punggung. Sebenarnya, kondisi yang satu ini wajar dialami saat leher rahim tengah melebar untuk mempersiapkan persalinan. Bukan hanya punggung, kram tersebut juga dapat terjadi hingga pangkal paha.
Kelelahan dan Banyak Istirahat
Tanda-tanda melahirkan selanjutnya adalah seringnya sang ibu hamil merasa kelelahan hingga terjadinya peningkatan waktu untuk istirahat. Hal ini terjadi lantaran kondisi perut yang semakin membesar dan terganggunya sistem pencernaan.
Akibatnya, jam tidur ibu hamil pun seringkali menjadi kacau. Bagi ibu hamil yang merasakan tanda-tanda ini, mungkin saja waktu persalinan akan segera tiba.
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Penurunan Berat Badan
Meski sejak awal kehamilan sang ibu hamil mengalami kenaikan berat badan, saat menjelang persalinan justru terjadi hal yang sebaliknya. Namun, hal ini disebut merupakan tanda-tanda melahirkan yang cukup wajar dan tak mempengaruhi kondisi bayi di dalam kandungan.
Hal ini terjadi lantaran semakin berkurangnya cairan ketuban menjelang persalinan. Berat badan ibu hamil pun masih dapat disebut normal meski mengalami penurunan berat badan.
Sering Terjadi Kontraksi
Dilansir dari Halodoc, tanda-tanda melahirkan yang seringkali banyak dirasakan oleh ibu hamil ialah seringnya terjadi kontraksi pada kandungan. Momen ini terjadi lantaran otot rahim mengencang dan rileks secara bergantian untuk melakukan persiapan mendorong bayi keluar.
Biasanya, kontraksi terjadi layaknya kram pada saat menstruasi. Rasa sakit dan nyeri kontraksi akan semakin kuat dan sering dirasakan saat menjelang persalinan.
Liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Sering Ingin BAB
Tanda-tanda melahirkan berikutnya adalah meningkatnya intensitas ibu hamil untuk buang air besar. Sebab, posisi bayi diklaim telah siap untuk keluar hingga mengganggu sistem pencernaan. Akibatnya, sang ibu hamil merasa ingin untuk buang air besar secara terus-menerus.
Munculnya Keputihan
Munculnya keputihan juga merupakan salah satu tanda-tanda melahirkan yang dapat dialami ibu hami saat usia kehamilan menginjak minggu ke-37. Biasanya, keputihan akan muncul dalam jumlah yang semakin banyak dengan warna yang kemerahan. Hal ini terjadi lantaran proses pelepasan penyumbatan leher rahim selama masa kehamilan.
©2013 Merdeka.com
Munculnya Darah
Munculnya keputihan menjelang persalinan tersebut seringkali juga diikuti dengan adanya bercak darah yang keluar dari serviks atau leher rahim. Bercak darah tersebut tak lain merupakan sumbatan lendir yang wajar dan berasal dari rahim karena infeksi. Biasanya, hal ini terjadi beberapa hari menjelang persalinan.
Kandungan Terasa Lebih Ringan
Tanda-tanda melahirkan lainnya adalah kandungan yang terasa lebih ringan. Hal ini terjadi karena kepala bayi sudah turun ke panggul ibu hamil.
Hal ini menyebabkan ibu hamil dapat lebih leluasa untuk bernapas lantaran bayi sudah tidak lagi memenuhi rongga perut hingga dada. Hal ini pun juga mengakibatkan intensitas ibu hamil untuk buang air kecil.
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna
Pecahnya Ketuban
Tanda-tanda melahirkan yang terakhir adalah pecahnya air ketuban pada waktu tertentu. Momen ini dapat menjadi tanda persalinan yang akan dijalani telah tiba. Namun, secara medis hal ini bisa saja tidak terjadi pada beberapa kasus kehamilan. Saat terjadi air ketuban yang pecah semakin deras, ada baiknya untuk ibu hamil segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.