Perlu Cepat Disadari! Ini 6 Tanda Terjadinya Hamil Anggur yang Perlu Cepat Ditangani
Hamil anggur, yang juga dikenal sebagai mola hidatidosa, adalah suatu kondisi kehamilan tidak normal di mana jaringan plasenta berubah menjadi kumpulan kista.
Hamil anggur, atau mola hidatidosa, merupakan kondisi kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta berkembang menjadi kumpulan kista. Jika tidak segera diidentifikasi dan ditangani, kondisi ini dapat berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap wanita untuk mengenali gejala hamil anggur agar dapat menerima perawatan medis yang tepat dengan cepat.
Salah satu gejala awal yang umum muncul adalah perdarahan vagina yang tidak biasa, terutama pada trimester pertama kehamilan. Berikut adalah beberapa tanda hamil anggur yang penting untuk diketahui. Simak penjelasan lengkapnya yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber:
Perdarahan Vagina yang Tidak Biasa
Salah satu tanda yang sering muncul pada kehamilan anggur adalah perdarahan vagina yang tidak normal. Perdarahan tersebut biasanya terjadi pada trimester pertama dan dapat disertai dengan keluarnya jaringan yang mirip dengan anggur. Meskipun perdarahan ringan dapat terjadi pada kehamilan yang normal, perdarahan yang berat atau berkepanjangan harus diwaspadai sebagai indikasi kemungkinan kehamilan anggur.
Mual dan Muntah yang Berlebihan
Mual dan muntah yang berlebihan, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum, juga bisa menjadi pertanda adanya kehamilan anggur. Kondisi ini lebih serius dibandingkan dengan mual dan muntah yang biasanya dialami selama kehamilan normal. Jika mual dan muntah menyebabkan dehidrasi atau penurunan berat badan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Pertumbuhan Rahim yang Sangat Cepat
Pada kehamilan anggur, rahim dapat tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang seharusnya untuk usia kehamilan tertentu. Ketidaksesuaian pertumbuhan rahim dengan usia kehamilan dapat menjadi salah satu tanda kehamilan anggur. Untuk memastikan kondisi ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan ultrasonografi.
Tidak Adanya Detak Jantung Janin
Selama pemeriksaan rutin dengan menggunakan ultrasonografi, jika detak jantung janin tidak terdeteksi, ini bisa menjadi tanda adanya kehamilan anggur. Dalam kehamilan yang normal, detak jantung janin biasanya sudah dapat dideteksi pada usia kehamilan tertentu. Ketika detak jantung tidak terdengar, ditambah dengan gejala lainnya, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah.
Tingginya kadar hormon hCG
Kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang lebih tinggi dari biasanya dapat menjadi tanda adanya kehamilan molar. Pada kehamilan yang normal, kadar hCG meningkat secara bertahap, sementara pada kehamilan molar, kadar hormon ini dapat meningkat dengan sangat cepat. Pemeriksaan darah diperlukan untuk memantau kadar hCG dan membantu dalam proses diagnosis.
Nyeri Perut atau Kram
Wanita yang mengalami kehamilan molar mungkin merasakan nyeri perut atau kram yang tidak biasa. Rasa sakit ini dapat disebabkan oleh pertumbuhan jaringan molar di rahim yang mengganggu jaringan di sekitarnya. Nyeri ini bisa muncul sebelum atau saat terjadinya pendarahan, sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut. Memahami gejala-gejala kehamilan molar sangat penting untuk memastikan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.