12 Potret Rumah Mewah Langganan Sinetron Indonesia, Begini Kondisinya Sekarang
Rumah ini sering kali dipakai di banyak sinetron.
Salah satu properti yang kerap digunakan dalam syuting sinetron ialah rumah. Ada banyak rumah yang disewa untuk kebutuhan produksi sinetron.
Bahkan, beberapa rumah telah menjadi langganan lantaran cocok dengan tema sinetron. Salah satunya rumah mewah bernuansa putih ini, atau biasa disebut rumah putih.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan Dwi Yan mulai berakting dalam sinetron? Memulai debutnya di tahun 1974 melalui film "Gaun Pengantin", Dwi Yan kemudian merambah ke dunia sinetron pada tahun 1986 dengan membintangi sinetron "Losmen" bersama sederet artis senior populer seperti Mathias Muchus dan Dewi Yull.
-
Apa yang membuat sinetron Tertawan Hati menarik perhatian? Sinetron Tertawan Hati menjadi salah satu tayangan hiburan paling ditunggu masyarakat Indonesia saat ini. Pasalnya sinetron yang satu ini berani menghadirkan banyak bintang sinetron ternama seperti Naysila Mirdad hingga Indra Evans.
Rumah ini sering kali dipakai di banyak sinetron. Aktor laga Genta Buana Paramita, Afdhal Yusman berkesempatan menengok rumah putih tersebut. Berikut ulasannya:
Kerap Jadi Tempat Syuting
Rumah mewah yang akrab disebut "Rumah Putih" ini selalu menjadi langganan set utama dari sinetron dan FTV, terutama oleh PT Genta Buana Paramita.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
Genta Buana Paramita merupakan rumah produksi sinetron, film dan FTV di Indonesia. Semakin dikenal masyarakat sejak memproduksi serial kolosal di tahun 90an hingga 2000an.
"Sinetron-sinetron Genta Buana yang diproduksi menggunakan set rumah ini," kata Afdhal.
Alasan Genta Buana Pilih Rumah
Afdhal melihat kondisi rumah dari halaman hingga masuk ke dalam. Dia begitu hafal karena telah 10 tahun syuting di sana.
Halaman rumah, Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
Pria berusia 37 tahun ini mengungkapkan alasan utama Genta Buana memilihnya karena memiliki ciri khas modern dan klasik yang berpadu.
"Rumah ini memiliki ciri khas yang modern, tapi juga klasik. Itu kenapa dia pakai juga di sinetron," kata Afdhal.
Rumah Bak Kastil
Berbagai adegan yang diperankan oleh Afdhal bersama Imel Putri Cahyati masih begitu terkenang. Terutama kisah cinta dengan orang kaya yang tinggal di kastil seperti rumah mewah ini.
flashback, Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Rumah ini seperti kayak kastil gitu," ucap Afdhal.
Sering Bertemu Hingga Dekat dengan Pemilik Asli
Saking seringnya menggunakan rumah ini sebagai lokasi syuting, para artisnya pun kenal dengan sang pemilik. Rumah ini sekarang masih ditinggali oleh ibu Indra dan anaknya bernama Kemal.
Halaman dan garasi, Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Sampai saya kenal dengan owner nya, bu Indra dan anaknya, Kemal," ujar Afdhal.
Bagian Dalam Tetap Sama
Penataan ruangan dalam, baik dari ruang tamu hingga meja makan dan posisi alat musik tetap sama dengan yang kerap dipakai syuting. Semua tidak ada yang berubah dan masih tertata rapi.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Ternyata nggak ada yang berubah," jelas Afdhal.
"Rumah ini masih dalam keadaan yang orisinil," tambahnya.
Tangga Favorit
Warna cat pada pagar tangga masih sama persis dengan awal dijadikan sebagai lokasi syuting. Tangga ini menjadi set paling favorit untuk semua adegan sinetron.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Nah ini ada tangga. Tangga ini hampir di setiap film ada. Tangga favorit di rumah ini," tukas Afdhal.
Kolam Renang Penuh Lumut
Rumah ini sudah lama tidak dipakai sehingga terlihat kurang terawat, meski masih ada yang menjaganya.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Kolam renang mungkin karena sekarang udah jarang dipakai, jadi agak berlumut," ujar Afdhal.
Nama Rumah Sebenarnya
Para penggemar sinetron sering kali menyebut rumah ini sebagai "Rumah Putih". Padahal nama sebenarnya ialah "Puri Bagas Gauri".
Flashback, Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Banyak yang bilang rumah ini itu 'Rumah Putih'. Rumah ini sebenarnya namanya adalah Puri Bagas Gauri," tukas Afdhal.
Lokasi di Jalan Sirsak
Lantaran menjadi langganan lokasi sinetron, rumah ini cukup dikenal oleh warga sekitar. Rumah ini berada di jalan Sirsak, Jakarta Selatan.Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Orang taunya namanya Rumah Putih, dan ini ada di jalan sirsak," ucap Afdhal.
Memiliki Banyak Kamar
Rumah mewah ini tentunya memiliki banyak sekali kamar. Namun hanya dua ruang yang menjadi set utama, sebagai kamar orangtua dan satu lagi untuk kamar anak.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Banyak banget kamarnya," papar Afdhal.
Jadi Kenangan
Rumah ini benar-benar menjadi kenangan bagi para pemeran, kru, dan penonton di rumah. Pembuatan film di rumah ini sejak tahun 1990 dan rumahnya masih berdiri kokoh.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Rumah ini memang benar-benar set yang tidak bisa saya lupakan. Karena bagaimanapun juga, rumah ini mengingatkan pada sinetron-sinetron Genta Buana dahulu kala. Kenangan begitu membekas," papar Afdhal.
Rumah Putih Dijual
Afdhal mengungkapkan, bahwa rumah mewah ini akan dijual dengan harga fantastis. Dia mengaku tertarik dan ingin membeli rumah tersebut.
Channel YouTube Afdhal Yusman ©2020 Merdeka.com
"Kabarnya rumah ini lagi dijual. Kalau saya ada rejeki, Insyaa Allah saya belilah. Cuman harganya fantastis," kata Afdhal.
(mdk/kur)