13 Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami Gejala COVID-19
Pelayanan dan perawatan gratis hanya ditujukan bagi yang benar-benar positif COVID-19
Cara penanganan virus corona penting untuk diketahui. Sebab pemeriksaan virus corona secara mendalam tidaklah murah. Pelayanan dan perawatan gratis hanya ditujukan bagi yang benar-benar positif COVID-19
Akibat wabah corona ini, banyak masyarakat ketika flu dan demam merasa khawatir itu termasuk gejala virus corona. Padahal bisa jadi karena tengah musim hujan. Oleh karena itu cara penanganan corona harus diketahui.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Berikut mengenai cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention):
Tetap di Rumah
Cara penanganan yang pertama bagi Anda yang mengalami sakit atau gejala ringan COVID-19 dapat pulih di rumah. Hindari keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, hindari mengunjungi tempat umum dan berkerumunnya orang-orang. Tetap berkomunikasi dengan dokter Anda, dan hubungi sebelum Anda mendapatkan perawatan medis.
Pastikan untuk mendapatkan perawatan apabila Anda merasa lebih buruk atau Anda pikir ini parah dari sebelumnya, seperti napas setengah-setengah dalam waktu lama atau kepala pusing seperti semuanya berputar.
Hindari Transportasi Umum
Hindari menggunakan transportasi umum, berbagi perjalanan dengan orang lain, atau taksi. Menggunakan transportasi umum yang dipenuhi banyak orang, bisa memicu mereka untuk tertular. Bagi Anda yang merasa sakit ringan, sebainya banyak istirahat di rumah.
Jaga Jarak dengan Anggota Keluarga
Cara penanganan virus corona bila Anda merasakan gejala ringannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain supaya tidak tertular.
Gunakan kamar tidur sendiri, serta jika tersedia dan memungkikan menggunakan kamar mandi terpisah.
Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan
Cara penanganan selanjutnya, membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain. Meskipun belum ada laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan COVID-19.
Masih disarankan oleh para ahli supaya orang dengan gejala virus corona membatasi kontak dengan hewan sampai hasil penelitian secara pasti disampaikan.
Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain yang merawat hewan peliharaan saat Anda sakit COVID-19.
Apabila Anda harus merawat hewan peliharaan, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah Anda berinteraksi dengan mereka. Pantau selalu informasi mengenai COVID-19 dan hewan untuk lebih lanjut.
Hubungi Dokter Sebelum Mengunjungi
Menghubungi kantor dokter Anda atau departemen darurat, serta memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki COVID-19. Hal ini akan membantu kantor melindungi diri mereka sendiri dan pasien lain.
Gunakan Masker Saat Sakit
Cara penanganan virus corona jika Anda sakit berikutnya, gunakanlah masker di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki wilayah penyedia layanan kesehatan.
Bagi anggota keluarga atau perawat yang mengasuh Anda selama sakit tersebut, sarankan dia untuk menggunakan masker.
Tutup Saat Bersin dan Batuk
isciencemag.co.uk
Cara penangan jika Anda sakit selanjutnya selalu menutup hidung dan mulut dengan tisu atau tangan, saat bersin maupun batuk. Jangan biarkan cairan dari dalam yang mungkin bersama virus dan sel aktif menempel di permukaan.
Kemudian buang tisu bekas bersin tadi dalam tempat sampah, dan cuci bersih tangan menggunakan sabun dan air. Jika tidak ada, gunakan cairan berbasis alkohol minimal 70 persen atau hand sanitizer.
Sering Cuci Tangan dan Hindari Menyentuh Wajah
Cara penanganan jika Anda merasa sakit dan gejala COVID-19 dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan waktu sekitar 20 detik. Kemudian hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut menggunakan tangan yang kotor.
Tidak Berbagi Benda
Jangan berbagi piring, cangkir, gelas, peralatan makan, handuk, serta tempat tidur dengan anggota keluarga di rumah. Segera cuci bersih setiap barang yang telah Anda gunakan dengan sabun dan air.
Gunakan Desinfektan pada Permukaan Sentuhan Tinggi
Cara penanganan jika Anda mungkin sakit COVID-19 atau positif virus corona, dengan melakukan sterilisasi di rumah. bagi pengasuh atau anggota keluarga untuk segera semprot desinfektan kamar mandi yang baru saja Anda gunakan.
Pada waktu tertentu, semprot pula desinfektan di kamar tidur Anda. Permukaan dengan sentuhan tinggi yang perlu dibersihkan pula, seperti telepon, remote control, handphone, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.
Memantau Gejala Diri Sendiri
www.wikihow.com
Segera cari perawatan medis jika penyakit Anda memburuk, misalkan jika Anda kesulitan bernapas. Hubungi dulu dokter yang bersangkutan dan beri tahu mereka gejala Anda.
Kenakan masker muka sebelum Anda masuk, serta menjaga jarak dengan orang lain di rumah sakit setidaknya 6 kaki atau 2 meter. Ikuti instruksi perawatan dari penyedia layanan kesehatan Anda dan departemen kesehatan setempat.
Mulai Menghentikan Isolasi di Rumah
Cara penanganan jika Anda merasa mungkin menderita COVID-19 yang telah tinggal di rumah (terisolasi di rumah) dapat menghentikan isolasi. Jika Anda tidak akan menjalani tes untuk menentukan apakah Anda masih menular, boleh meninggalkan rumah dengan syarat :
- Tidak demam selama setidaknya 72 jam, yakni tiga hari penuh tanpa demam dan tidak menggunakan obat yang mengurangi demam.
- Gejala lain telah membaik, seperti batuk atau sesak napas Anda tidak kambuh.
- Sudah 1 hingga 2 minggu tidak sakit sejak merasakan gejala pertama kali.
- Menerima dua tes negatif berturut-turut, terpisah 24 jam, jika memungkinkan dari dokter.
Tidak Konsumsi Ibuprofen
Sebagai tambahan dalam cara penanganan virus corona jika Anda sakit, melansir dari health.harvard.edu, WHO menyarankan agar tidak menggunakan ibuprofen (Motrin, Advil, banyak versi generik) untuk gejala COVID-19.
Meskipun masih pengamatan dan belum ada studi ilmiah, saat ini tampaknya lebih bijaksana untuk menggunakan acetaminophen. Guna membantu mengurangi demam dan rasa sakit, nyeri yang berkaitan dengan infeksi virus corona.
Itulah beberapa cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala COVID-19. Bijak dalam menangkan berbagai informasi dan menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah. Semoga bermanfaat.