40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi
Merdeka.com merangkum tentang kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang puitis dan penuh inspirasi.
Merdeka.com merangkum tentang kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang puitis dan penuh inspirasi.
40 Kata-kata Fiersa Besari tentang Mendaki Gunung dan Cinta, Puitis Penuh Inspirasi
Fiersa Besari juga seorang pendaki gunung. Maka dari itu, banyak kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang penting sebagai pelajaran hidup. Merdeka.com merangkum kata-kata Fiersa Besari tentang mendaki gunung yang puitis dan penuh inspirasi.
Kata-kata Fiersa Besari
2. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
3. Pada waktunya, dunia hanya perlu tahu kalau kita hebat. Kebahagiaan tidak membutuhkan penilaian orang lain.
4. Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
5. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu' Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu.
6. Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.
7. Jangan cuma lihat senangnya, coba rasakan sedihnya. Hidup siapa pun tidak ada yang sempurna.
9. Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
10. Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
Kata-kata Fiersa Besari Puitis
12. Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.
13. Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya.
14. Tidak perlu bersama selamanya. Selamanya terlalu lama. Seumur hidup saja. Untukku, itu sudah lebih dari cukup.
15. Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.
16. Akan tiba saatnya kita temukan alasan paling tepat untuk berjuang. Jika telah tiba, genggam erat. Sesuatu yang istimewa takan datang dua kali.
17. Takkan mulia kau menunggu permintaan maaf. Takkan hina kau meminta maaf terlebih dahulu.
19. Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.
20. Beberapa orang tinggal dalam hidupmu agar kau menghargai kenangan. Beberapa orang tinggal dalam kenangan agar kau menghargai hidupmu.
Kata-kata Fiersa Besari tentang Cinta
22. Tidak perlu takut. Tunjukan saja warna-warnimu yang sesungguhnya. Bahkan lukisan terbaik sedunia pun mempunyai pembenci dan pengkritik.
23. Hal yang paling menyebalkan dari petualangan adalah: sekali kau terkena racunnya, kau akan kecanduan. Kau akan mencari cara untuk kembali berkelana, meski harus menumpang mobil, tidur mengemper. Dan ketika kau tiba di destinasi impianmu, kau tahu semua pengorbanan itu sepadan.
24. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.
25. Sadarlah bahwa Tuhan mengujimu karena Dia percaya dirimu lebih kuat dari yang kau duga. Bangkit. Hidup takan menunggu.
26. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.
28. Sekuat-kuatnya seseorang memendam, akan kalah oleh yang menyatakan.
29. Cinta bukan melepas tapi merelakan. Bukan memaksa tapi memperjuangkan. Bukan menyerah tapi mengikhlaskan. Bukan merantai tapi memberi sayap.
30. Seseorang yang tepat tak selalu datang tepat waktu. Kadang ia datang setelah kau lelah disakiti oleh seseorang yang tidak tahu cara menghargaimu.
Kata-kata Fiersa Besari tentang Kehidupan
32. Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.
33. Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.
34. Aku tidak tahu dimana ujung perjalanan ini, aku tidak bisa menjanjikan apapun. Tapi, selama aku mampu, mimpi-mimpi kita adalah prioritas.
35. Aku tidak mahir memimpin, tapi aku tahu cara menuntunmu.
36. khir-akhir ini, aku ingin mempunyai kemampuan untuk menguasai waktu. Bukan agar mampu kembali ke masa lalu. Tak ada yang aku sesali atau perlu diubah. Aku hanya ingin waktu membeku, agar bisa lebih lama denganmu.
37. Dalam realitas kita berdua hanyalah dua orang yang berlari. Aku sibuk mengejarmu, kau sibuk menghindariku. Oh, tenang. Aku tidak lelah. Justru, aku menikmati prosesnya.
39. Kita, cukup kita yang tahu. Untuk apa mengucapkan Happy Anniversary setiap bulan? Aku ingin menjadi seseorang yang bisa bersamamu tahunan, bukan bulanan.
40. Jika tidak bisa menghapus seseorang dari ingatanmu, mungkin memang ia digariskan untuk ada disana. Sudahlah, manusia akan melupa pada saatnya.