5 Keutamaan Al Kahfi di Hari Jumat, Temukan Ridho Allah di Dunia dan Akhirat
Membaca Al Kahfi menjadi salah satu sunnah yang bisa ditunaikan sejak Kamis malam hingga Jumat berakhir.
Berbagai amalan sunnah dan wajib berusaha dijalankan oleh seluruh umat Islam. Membaca Al Kahfi menjadi salah satu sunnah yang bisa ditunaikan sejak Kamis malam hingga Jumat berakhir.
Islam merupakan agama yang tak mengikat dan memaksa para umatnya. Sehingga membaca satu surat tersebut dapat dibagi dalam dua hari.
-
Apa yang dimaksud dengan Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang memimpin Dewan Syariah di Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Bagaimana Al-Quran diturunkan? Turunnya Al-Quran sendiri terjadi secara berangsur-angsur dalam kurun waktu 23 tahun.
-
Kapan Kiai Sya'roni hafal Al-Qur'an? Kiai Sya'roni Ahmadi asal Kudus, Jawa Tengah dikenal alim sejak belia. Pada usia 11 tahun, ia hafal Kitab Alfiyah Ibnu Malik. Kemudian, pada usia 14 tahun, ia yang saat itu sudah yatim piatu hafal Al-Qur'an.
-
Apa itu Nuzulul Quran? Secara bahasa, Nuzulul Quran berarti bacaan karena makna itu berasal dari kata قرأة atau قرآن . Sementara itu, secara istilah atau terminologi, Nuzulul Quran yaitu cara dan fase turunnya Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Beberapa sunnah ringan lain yang bisa mendampingi keutamaan Al Kahfi, bisa melalui shalawat dan zikir. Sembari bekerja dan usai salat, diperbanyak pada hari Jumat.
Mengapa harus hari Jumat? Berikut keutamaan membaca Al Kahfi di hari Jumat demi menemukan ridho Allah di dunia hingga di akhirat kelak.
Dijauhkan dari Fitnah Dajjal
shutterstock/nuttakit
Keutamaan membaca Al Kahfi yang pertama ialah dijauhkan oleh fitnah Dajjal. Beberapa hadis Rasulullah SAW pernah mengutarakan keistimewaan menghafal 10 ayat pertama atau 10 ayat terakhir sebagai benteng dari fitnah Dajjal.
Dilansir dari NU online, sedangkan bagi yang bisa membiasakan diri untuk membaca Al Kahfi di hari Jumat, terjamin akan dilindungi pula dari fitnah Dajjal.
"Imam Syafi'i berkata, telah mengkhabarkan kepadaku Ibrahim bin Muhammad, ia berkata telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman bin Ma’mar bahwa Nabi saw bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat."
"Beliau juga berkata, dan telah sampai kepadaku riwayat yang mengatakan bahwa barang siapa yang membaca surat al-Kahf maka ia dilindungi dari fitnahnya Dajjal. Selanjutnya beliau mengatakan, bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi saw dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahf pada malam Jumat dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini." (Muhammad Idris asy-Syafi'i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).
Selalu Ingat Kiamat, Sebab Kiamat Datang di Hari Jumat
©2020 Merdeka.com
Dapat dipastikan bahwa dunia berakhir atau kiamat akan datang di hari Jumat. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.
Keuatamaan membaca Al Kahfi selanjutnya, diri ini akan semakin mengingat hari akhir. Sesuai dengan banyak arti yang tertuang di dalamnya. Mempersiapkan diri di hari kiamat dengan menjalankan sunnah Nabi.
"Hikmah membaca surat al-Kahfi adalah bahwa hari kiamat jatuh pada hari Jumat sebagaimana riwayat yang terdalam dalam kitab Shahih Muslim. Dan hari Jumat itu diserupakan dengan hari kiamat karena di dalamnya terdapat perkumpulan makhluk, sedang di dalam surat al-Kahfi digambar mengenai pelbagai keadaan kiamat yang sangat menyeramkan." (Lihat Wahbah az-Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, Damaskus-Dar al-Fikr, cet ke-12, juz, 4, h. 461)
Al Kahfi di Hari Istimewa Sejak Nabi Adam AS
shutterstock/nuttakit
Hari Jumat merupakan hari yang istimewa sejak Nabi Adam AS diciptakan. Oleh sebab itu, umat Islam dianjurkan membaca surah Al Kahfi pada hari tersebut, guna menerima ridho Allah SWT.
“Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jumat nabi Adam as diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat” (H.R. Muslim)
Menerima Sinar dari Allah
Keutamaan membaca Al Kahfi berikutnya, orang Muslim akan disinari oleh Allah SWT. Sinar yang terpancar dari Jumat ini hingga minggu depannya. Serta penerangan yang indah dari keberadaan sekarang menuju rumah.
"Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan." (Sunan Ad-Darimi, 3273)
Diharamkan Api Neraka
shutterstock/Orhan Cam
Melansir dari NU online, keutamaan membaca Al Kahfi di hari Jumat akan membuat diri ini dihindari oleh siksa api neraka kelak di akhirat.
Membaca shalawat dari pagi hingga malam tiba, didampingi bacaan merdu Al Kahfi, akan membuat hati lebih tenang. Sederhana namun memberi ketenangan saat di dunia, maupun di akhirat.
"Sahal seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi? Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya." (HR Ibnu Majah, 1075)
Itulah beberapa keutamaan dari membaca surah Al Kahfi di hari Jumat yang patut dijalankan dan dijadikan kebiasaan. Ibadah sunnah demi mendekatkan diri pada Sang Pencipta akan berusaha menyempurnakan ibadah wajib yang selama ini dirasa masih sering bolong.