9 Penyebab Katarak yang Patut Diwaspadai, Beserta Gejala dan Pencegahannya
Katarak merupakan penyakit degeneratif pada mata yang paling sering dijumpai. Bagi orang yang menderita, akan melihat melalui lensa keruh. Sama seperti melihat melalui jendela yang membeku atau berkabut. Demi mencegah terjadinya katarak sedari dini, alangkah baiknya mengenal seluruh penyebab katarak secara umum.
Penyebab katarak umumnya dari proses penuaan, alasan mengapa mayoritas penderitanya adalah lansia. Kendati demikian, ada pula kondisi lain yang menjadi penyebab katarak pada lensa mata dialami para usia muda, seperti penyakit diabetes dan kebiasaan merokok.
Katarak merupakan penyakit degeneratif pada mata yang paling sering dijumpai. Bagi orang yang menderita, akan melihat melalui lensa keruh. Sama seperti melihat melalui jendela yang membeku atau berkabut. Tentunya mengganggu aktivitas. Serta bila diabaikan berkepanjangan, bisa menyebabkan kebutaan.
-
Kenapa operasi katarak untuk lansia penting? “Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Dimana operasi katarak bagi lansia ini dilakukan? “Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Bagaimana proses operasi katarak ini diberikan kepada lansia? “Sebelum mereka menerima layanan operasi katarak itu dicek dulu, di screening punya gula tinggi apa tidak. Artinya, dipastikan layak dan tidaknya untuk bisa mengikuti operasi katarak, ” kata Mensos.
-
Kapan pasien katarak bisa menjalani operasi? Jika kondisi pasien dinyatakan layak untuk operasi, tindakan bisa dilakukan segera, dengan pemulihan berlangsung antara tiga hari hingga satu minggu.
-
Apa penyebab utama mata kaki hitam? Hiperpigmentasi: Hiperpigmentasi dapat terjadi sebagai akibat dari produksi melanin yang berlebihan. Ini bisa dipicu oleh peradangan, luka, atau gesekan berulang pada kulit.
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
Katarak dimulai saat protein di mata membentuk gumpalan yang mencegah lensa mengirimkan gambar jelas ke retina. Retina bekerja dengan mengubah cahaya yang masuk melalui lensa menjadi sinyal. Kemudian sinyal menuju saraf optik untuk dibawa ke otak.
Demi mencegah terjadinya katarak sedari dini, alangkah baiknya mengenal seluruh penyebab katarak secara umum. Pengobatan terbaik untuk mengatasi katarak ialah dengan operasi pengangkatan lensa yang buram tersebut, sebagai prosedur yang aman dan efektif.
Berikut beberapa penyebab katarak yang patut diwaspadai, beserta gejala dan pencegahan yang tepat.
1. Usia
Penyebab katarak yang paling umum ialah akibat dari proses penuaan. Dilansir dari Hellosehat, sekitar 50 persen pengidap katarak berasal dari kelompok usia 65 hingga 74 tahun. Sedangkan kelompok usia lebih dari 75 tahun, peluangnya meningkat hingga 70 persen.
Faktor usia yang kian bertambah, akan membuat fungsi kerja dari indra penglihatan menurun. Proses penuaan yang tidak diduga bisa membuat sebagian orang menderita katarak.
2. Kelainan Bawaan
©iStockphoto
Kelainan kongenital atau kelainan bawaan menjadi penyebab katarak selanjutnya, bisa dialami oleh bayi baru lahir.
Mengutip dari WebMD, kongenital bisa disebabkan oleh infeksi, cedera, atau perkembangan yang buruk di dalam rahim. Atau, mereka bisa terbentuk di masa kanak-kanak.
3. Penyakit Serius
Penyebab katarak selanjutnya bisa karena mengalami penyakit serius sebelumnya, seperti diabetes. Mereka juga bisa karena kondisi medis lain yang terjadi karena berada di sekitar zat beracun, sinar ultraviolet, atau radiasi, atau dari penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid atau diuretik.
Dikutip dari Liputan6, penderita diabetes bisa mengalami katarak, sebab di tubuhnya terdapat enzim aldose reductase. Selain itu, penyebab katarak bisa karena beberapa penyakit kulit, seperti penyakit dermatitis atopik, pemfigus, dan penyakit eksim.
4. Trauma Mata
Penyebab katarak juga bisa berasal dari kondisi traumatis pada mata. Melansir dari Halodoc, lensa mata yang pernah mengalami trauma, seperti masuknya serpihan material tajam, terbentur bola, terkena kembang api, bisa membuat katarak timbul lebih cepat.
5. Faktor Genetik
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Faktor keturunan atau genetika juga bisa menjadi penyebab katarak. Salah satu yang patut diwaspadai bila ada sanak keluarga yang sudah mengalami katarak. Anda perlu menjaga kesehatan mata dengan lebih baik, supaya risiko terkena penyakit katarak bisa lebih kecil.
6. Kebiasaan Merokok
©2020 Merdeka.com
Penyebab katarak berikutnya akibat kebiasaan merokok. Mengutip dari Alodokter, sebuah studi menyebutkan bahwa semakin sering Anda merokok, semakin besar pula peluang untuk menderita katarak, bahkan di usia muda.
Kebiasaan merokok akan mengurangi cadangan antioksidan pada mata, sehingga menyebabkan oksidasi pada lensa mata. Selain itu, merokok bisa menyebabkan penumpukan logam berat, seperti cadmium, pada lensa mata.
7. Paparan Sinar Matahari Langsung
Sinar matahari pagi memang terkenal baik bagi tubuh. Namun ada kalanya Anda patut berhati-hati dengan paparan sinar ultraviolet B. Sebab dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan oksidasi pada lensa mata dan memicu terbentuknya katarak.
Guna menghindari terpapar sinar matahari langsung secara terus menerus, Anda bisa menggunakan pelindung mata.
8. Infeksi
Penyebab katarak selanjutnya berasal dari infeksi seperti kusta, toksoplasmosis, dan cysticercosis. Memicu terjadinya keburaman di mata. Selain itu, ada infeksi cacing gelang jenis Toxocara yang ditularkan dari binatang ke manusia, disebut Toxocariasis.
Dikutip dari Hellosehat, toxocariasis jarang terjadi, namun bisa terpicu karena Anda mengonsumsi daging hewan yang belum matang, terutama daging domba atau kelinci.
9. Penggunaan Obat Tertentu
Penyebab katarak berikutnya bisa karena Anda kerap mengonsumsi obat tertentu yang memengaruhi penglihatan. Obat-obatan seperti kortikosteroid terbukti mampu menyebabkan timbulnya katarak.
Gejala Katarak
Setelah memahami penyebab katarak, selanjutnya mengenal tanda-tanda atau gejala umum katarak, yang dilansir dari Healthline, meliputi:
- Penglihatan kabur,mendung, buram, berkabut, atau seperti film.
- Kesulitan melihat di malam hari.
- Peningkatan kepekaan terhadap silau.
- Perubahan cara melihat warna, memudar atau menguning.
- Masalah dengan silau di siang hari.
- Penglihatan ganda dalam satu mata yang mengalai gejala katarak.
- Masalah dengan kacamata atau lensa kontak tidak berfungsi dengan baik
- Perlu penerangan yang lebih terang untuk membaca dan aktivitas lainnya.
- Melihat "lingkaran cahaya" di sekitar lampu.
- Sering mengganti ukuran kacamata.
Cara Mencegah Katarak
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Melansir dari Mayoclinic, tidak ada penelitian yang membuktikan bagaimana mencegah katarak atau memperlambat perkembangan katarak. Tetapi dokter berpikir beberapa strategi dapat membantu, termasuk:
1. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur. Pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi katarak dan masalah mata lainnya pada tahap paling awal.
2. Berhenti merokok. Mintalah saran dokter Anda tentang cara berhenti merokok. Konseling dan strategi lain tersedia untuk membantu Anda.
3. Kelola masalah kesehatan. Ikuti rencana perawatan jika Anda menderita diabetes atau kondisi medis lain yang bisa meningkatkan risiko katarak.
4. Pilih makanan sehat yang mencakup banyak buah dan sayuran. Menambahkan berbagai buah dan sayuran berwarna ke dalam makanan, memastikan Anda mendapat banyak vitamin dan nutrisi. Banyak antioksidan akan membantu menjaga kesehatan mata.
5. Memakai kaca mata hitam. Sinar ultraviolet dari matahari berkontribusi pada perkembangan katarak. Kenakan pelindung mata yang menghalangi sinar UVB saat Anda berada di luar ruangan.
6. Kurangi minum-minuman beralkohol. Penggunaan alkohol yang berlebihan bisa meningkatkan risiko katarak.
7. Melindungi mata dari benturan.
8. Membatasi kebiasaan menyetir di malam hari.