Ada 'Yesus' di Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus di GBK, Warganet Auto Taubat
Di tengah khidmatnya acara, ada momen unik yang berhasil terabadikan dalam sebuah video singkat hingga viral di media sosial.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus baru saja melangsungkan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9) lalu. Dalam ibadah tersebut, puluhan ribu umat Katolik diketahui hadir ikut melakukan rangkaian misa.
Di tengah khidmatnya acara, ada momen unik yang berhasil terabadikan dalam sebuah video singkat hingga viral di media sosial.
- VIDEO: Terungkap! Ahli ITB Blak-blakan Viral Mobil Rusak Massal di Cibinong, Benar Karena Pertamax?
- Viral Wanita Ngamuk ke Prajurit Usai Mobilnya Diserempet Truk TNI di Bogor, Begini Cerita versi Korem
- Misa Akbar Paus Fransiskus, Umat Katolik Mulai Berdatangan ke GBK
- VIDEO: Ngamuk Pengemudi Ngaku TNI & Adik Jenderal Tabrak Mobil Wartawan di Tol Japek, Puspom Bergerak!
Salah satu jemaah menuai sorotan lantaran berpakaian hingga berpenampilan layaknya Yesus Kristus. Sontak, sosoknya pun dibanjiri beragam tanggapan menggelitik dari warganet. Berikut ulasan selengkapnya.
Ada 'Yesus' di Misa Akbar GBK
Misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis lalu menjadi bahasan tersendiri di kalangan warganet di media sosial. Mulai dari antusiasme umat Katolik, narasi pidato Paus Fransiskus, hingga berbagai hal menarik lainnya tak ketinggalan ramai diperbincangkan.
Salah satu hal unik yang menuai sorotan kala misa akbar digelar ialah sosok umat Katolik yang disebut mirip Yesus.
Pria tersebut menuai atensi para jemaah lainnya lantaran secara khusus disorot kamera. Wajah sekaligus penampilannya pun secara jelas terpampang di layar berukuran besar di dalam Stadion GBK.
Momen tersebut berlangsung layaknya unggahan akun TikTok @inideye beberapa waktu lalu. Sang pemilik akun bahkan menyebut pria itu dengan istilah Papi J. Dia mengaku kaget.
"Kaget ada Papi J #misaakbargbk2024," demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Identitasnya Terungkap
Berdasarkan unggahan yang dibagikan, pria tersebut memang tampil menggunakan pakaian serba putih panjang dengan rambut panjang terurai.
Pada bagian jenggot pun nampak dibiarkan tumbuh lebat.
Saat disorot kamera, sosoknya nampak melempar senyuman seraya beberapa kali melambaikan tangan.
"Wait (tunggu), aku belum taubat," sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut ialah Arockia Viknesh Thanislaus yang merupakan seorang pastor asal India. Dia secara khusus datang dari Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya untuk mengikuti misa akbar bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK.
Banjir Tanggapan
Kemunculan pria yang disebut mirip Yesus Kristus tersebut seketika membuat warganet menuliskan beragam tanggapan. Tak sedikit di antarana yang menyematkan tulisan menggelitik soal kehadiran Yesus ke bumi dan taubat.
"Papi J, saya belum tobat nih. Dosaku banyak banget," tulis akun @irna78
"Papi J turun langsung pada panik," tulis akun @amf
"Alhamdulillah matahari masih terbit di timur," tulis akun @davv
"Papi J, aku takut banget loh," tulis akun @entahlahyah
"Woii, aku belum tobat," tulis akun @squaresquare
"Tunggu dulu papi J, aku belum tobat," tulis akun @aquarius
Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus
Sebelumnya, Paus Fransiskus diketahui baru saja memimpin Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang diikuti puluhan ribu umat Katolik, Kamis (5/9) lalu.
Dalam pidato penutupannya, Kepala Negara Vatikan itu turut mengucapkan terima kasih mendalam kepada masyarakat Indonesia yang menyambutnya dengan hangat saat berkunjung ke tanah air.
"Terima kasih, terima kasih masyarakat Indonesia," katanya saat menutup Misa Kudus yang diadakan di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis sore.
Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024 dengan mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut sejak 11 tahun kepemimpinannya atas Tahta Suci Vatikan.