Apa Saja Jenis AC? Ketahui Perbedaan Setiap Jenisnya yang Jarang Diketahui
Berikut informasi terkait jenis AC dan perbedaannya di setiap jenisnya.
Berikut informasi terkait jenis AC dan perbedaannya di setiap jenisnya.
Apa Saja Jenis AC? Ketahui Perbedaan Setiap Jenisnya yang Jarang Diketahui
AC atau Air Conditioner sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian orang.
Mengingat cuaca yang semakin panas melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Tidak jarang, di hampir setiap sudut rumah terpasang AC untuk menyejukkan ruangan.
Bukan hanya di rumah saja, AC juga menjadi fasilitas penting di kantor, pusat perbelanjaan hingga Bank.
-
Apa fungsi utama kipas angin model AC? Kipas angin model AC adalah kipas angin yang memiliki bentuk dan tampilan seperti AC (Air Conditioner), tetapi tidak memiliki fungsi pendingin udara seperti AC.
-
Kapan kipas angin model AC bisa terasa lebih dingin? Meski begitu, kipas angin model AC bisa menjadi pilihan yang lebih hemat listrik dan lebih menarik secara estetika, namun tetap tidak dapat mengubah suhu ruangan seperti AC.
-
Mengapa AC bisa berdampak buruk bagi pernapasan kita? Salah satu dampak negatif utama dari sering tidur dengan AC adalah masalah pernapasan. AC bekerja dengan cara mengurangi kelembaban udara, yang bisa membuat udara di dalam ruangan menjadi sangat kering. Kelembaban yang rendah ini dapat mengeringkan saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Akibatnya, orang yang sering tidur dengan AC dapat mengalami iritasi tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, dan dalam kasus yang lebih parah, infeksi saluran pernapasan.
-
Kenapa orang memilih kipas angin model AC? Kipas angin model AC biasanya digunakan sebagai alternatif AC yang lebih murah dan hemat listrik.
-
Bagaimana kipas angin model AC membuat udara terasa lebih sejuk? Kipas angin model AC hanya dapat mengembuskan udara yang sudah ada di ruangan, dengan kecepatan dan arah yang dapat diatur.
-
Kapan AC bisa memicu alergi? AC yang tidak dirawat dengan baik dapat menjadi sarang bagi debu, kuman, dan jamur. Filter AC yang kotor atau tidak pernah dibersihkan dapat menyebarkan alergen dan mikroorganisme patogen ke seluruh ruangan. Ini dapat memicu alergi, memperburuk gejala asma, dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan perawatan AC secara rutin.
Bahkan seiring berjalannya waktu, banyak sekolah atau kampus yang juga menyediakan fasilitas AC di setiap ruang kelas.
Namun tahukah kalian jika ada beberapa jenis AC? Ya, AC terbagi menjadi beberapa jenis atau macam. Bagi kalian yang ingin memasang AC di rumah, sangat disarankan untuk menngenali jenis AC terlebih dahulu.
Tujuannya untuk membantu kalian dalam memilih jenis AC yang tepat sesuai kebutuhan. Lantas apa saja jenis AC dan perbedaannya di setiap jenisnya? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (6/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Jenis AC Split Wall
Jenis AC yang pertama adalah AC standar atau split wall yang memiliki daya listrik kurang lebih dari 800 watt.
Jenis AC ini merupakan yang paling umum digunakan di dalam rumah, kantor, perusahaan dan tempat umum lainnya di Indonesia karena perawatannya yang cukup mudah.
Jenis AC Split Wall ini terbagi menjadi dua bagian yakni indoor dan outdoor.
Bagian yang mengeluarkan hawa dingin pada AC ini adalah indoor, sementara outdoor merupakan tempat di mana mesin daripada AC berada.
Biasanya, bagian outdoor dari AC jenis ini akan sengaja diletakkan di luar ruangan karena mengeluarkan hawa panas dan terkadang memunculkan suara yang sedikit bising.
2. Jenis AC Sentral
Jenis AC berikutnya adalah AC sentral, yaitu salah satu alat pendingin ruangan yang banyak sekali digunakan di dalam bangunan-bangunan besar seperti mall, hotel dan lain sebagainya.
Mengapa begitu, karena jenis AC ini bekerja dengan acara mendinginkan udara suatu ruangan atau bangunan pada cooling plant yang berasal dari luar.
Setelah itu, udara yang sudah didinginkan tadi akan dialirkan kembali ke dalam ruangan atau bangunan tersebut.
Nah, untuk itu AC ini sangat banyak dipergunakan dalam sebuah hotel maupun mall.
- Mengapa AC Mobil Tidak Dingin? Kenali 5 Tanda Kekurangan Freon
- Kenali 11 Ciri Kebocoran Freon AC Mobil yang Membuat AC Tidak Dingin
- Berkendara akan menjadi tidak nyaman jika AC mobil kekurangan freon, ini ditandai dengan 5 ciri.
- Tak Perlu Pakai AC, Ini 7 Tips Bikin Rumah Lebih Sejuk dan Hemat Energi, Wajib Coba!
3. Jenis AC Standing Floor
Kemudian adapula jenis AC standing floor yang terbilang cukup unik. Sebab, jenis AC ini mempunyai bentuk unit indoor berdiri dan dapat dipindahkan penempatannya sesuai dengan kemauan.
Jenis AC standing floor ini memiliki sistem pendingin yang terletak di bagian dasar bawah mesin dan mampu mengeluarkan panas melewati ventilasi pada dinding terluar.
Memiliki kapasitas 1 sampai 5 PK, jenis AC standing floor kerapkali digunakan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, pameran dan masih banyak lagi.
4. Jenis AC Inverter
AC Inverter merupakan sebuah inovasi AC yang hadir lebih pintar lantaran tengah dilengkapi dengan ragam komponen guna mengatur kinerja kompresor sesuai kebutuhan.
Maka dari itu, jenis AC ini dijual dengan harga yang sedikit mahal jika dibandingkan dengan AC split wall.
AC ini akan bekerja dengan mengubah arus listrik dari PLN menjadi DC, kemudian kembali diubah menjadi AC.
Otomatis, frekuensinya diatur oleh suhu yang tengah tersedia di dalamnya.
Pada saat suhu ruangan sudah dingin, sensor pintar dari AC ini akan mengatur arus listrik yang dipakai dan membuat putaran kompresor melambat.
Hal ini tentu saja akan membantu dalam menghemat listrik.
5. Jenis AC Cassette
Selanjutnya adalah jenis AC cassette yang banyak dijumpai dengan bentuk indoor menempel di plafon langit-langit sebuah ruangan. Jenis AC cassette tersedia dalam berbagai macam ukuran, dimulai dari 1,5 PK hingga 6 PK.
Berbeda dengan AC split wall yang dapat dipasang sendiri, cara pemasangan AC ini juga tidak bisa dilakukan dengan sembarang dan membutuhkan keahlian khusus serta tenaga yang ekstra.
6. Jenis AC Window
Berikutnya juga terdapat jenis AC window yang memiliki bentuk kotak dan dalam pengoperasiannya tidak menggunakan sebuah remote. Hal tersebut karena beberapa tombol sudah tersedia dan terintergrasi dengan AC ini.
Perlu diketahui, AC ini hanya terdiri dari 1 bagian sehingga berbeda dengan lainnya yang menggunakan istilah indoor dan outdoor.
Saat ini AC ini memang sudah berhenti diproduksi lantaran dianggap ketinggalan zaman atau kuno dan tidak praktis.
Jenis AC window ini memiliki kapasitas dimulai dari 0,5 PK hingga 2,5 PK saja.
7. Jenis AC VRV
Jenis AC selanjutnya adalah Variable Refrigerant Volume atau VRV. VRV sendiri merupakan sebuah teknologi yang dilengkapi dengan sebuah CPU dan juga kompresor inverter.
Jenis ini terbukti sangat handal dan memiliki efisiensi energi melebihi banyak aspek dari jenis AC sentral hingga split.
Dengan sistem VRV, maka satu outdoor dapat digunakan untuk lebih dari dua indoor dan juga mampu mengatur jadwal serta temperatur yang diinginkan.