Aroma Kesuksesan Mulai Tercium, Begini Kerja Keras Petani Transmigrasi
Sebuah video memperlihatkan seorang petani transmigran yang bekerja keras demi sukses di kemudian hari.
Sebuah video memperlihatkan seorang petani transmigran yang bekerja keras demi sukses di kemudian hari.
Aroma Kesuksesan Mulai Tercium, Begini Kerja Keras Petani Transmigrasi
Seorang warga transmigrasi memiliki semangat kerja dan daya juang yang kuat untuk mempertahankan hidup mereka.
Salah satunya adalah seorang pria bernama Warni. Pria tersebut setiap hari harus mengangkat kotoran kambing yang dimasukkan ke dalam karung.
- Manfaat Aroma Stroberi di Dalam Mobil untuk Membuat Interior Lebih Wangi
- Calon Penerima Beasiswa LPDP Masuk RS Dijenguk Ganjar, Antusias Cerita Fun Fact Perihal Parfum
- Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
- Menikmati Sensasi Berendam di Pemandian Air Panas Ngasinan Magelang, Biasa untuk Terapi Penyakit Kulit
Lantas, bagaimana perjuangan Warni sebagai seorang petani transmigran SP 10 yang rela berjuang dan kerja keras agar bisa sukses? Simak ulasannya sebagai berikut.
Kerja Keras Petani Transmigrasi
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Asian Survivor memperlihatkan seorang pria bernama Warni yang merupakan warga transmigran SP 10 menunjukkan semangat juang untuk bertahan hidup yang sangat luar biasa. Warni memiliki sebuah lahan yang digunakan untuk bertani. Beruntung, ia diberi bantuan pupuk oleh seorang warga pemilik peternakan kambing. Pupuk tersebut berupa kotoran kambing yang setiap hari diambil oleh Warni.
“Kita berusaha semaksimal mungkin, dan sudah dibantu semaksimal mungkin juga. Kita tunggu hasilnya nanti,” kata Warni yang dikutip dari channel Asian Survivor.
Tercium Aroma Kesuksesan
Warni bahkan mengatakan jika saat ini ia sedang bekerja keras dan berusaha untuk tidak mengecewakan orang yang telah membantunya. Ia juga bercita-cita bisa membantu orang lain di masa mendatang.
“Kita tinggal kerjakan, kita itu kalau bisa amanah lah, dari yang ngasih. Kita buktikan bahwa yang dibantukan itu tidak sia-sia. Siapa tahu nanti kalau kita berhasil kita juga bisa bantu yang lain, pak,”
kata Warni.
Setiap hari, Warni melakukan aktivitas tersebut dan menjadi salah satu petani transmigrasi yang sudah tercium aroma kesuksesannya di masa mendatang.